Lagi Bear Market, NFT CryptoPunks Laku Terjual Rp 6,8 Miliar!
29th September, 2022
Meskipun penjualan pasar NFT mengalami penurunan, NFT CryptoPunks terus mencetak rekor barunya dari segi penjualan di dunia koleksi digital.
Salah satunya CryptoPunks #2924 dijual dengan harga 3.300 ETH atau senilai $4,5 juta, dan jumlah ini termasuk empat terbesar dari rekor penjualan.
Sebelumnya koleksi ini dijual seharga 150 ETH atau senilai $71,403 pada waktu itu kemudian berhasil dijual senilai $4,451,633.94 USD atau sekitar Rp 6,8 miliar, Kamis (29/09/2022).
CryptoPunk dikenal dengan Koleksi NFT yang menampilkan karakter gambar piksel dengan berbagai tampilan karakter yang ciri khasnya unik, seperti manusia, alien, kera, zombie, dan lainnya.
Selain itu, CryptoPunk sebagai proyek NFT pertama di blockchain Ethereum yang diluncurkan oleh Larva Labs pada 2017 dan dinobatkan sebagai NFT populer dengan penjualan fantastis.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya CryptoPunks menjual dengan harga tertinggi. Tahun lalu, Shalom Meckenzie dari DraftKing membeli $11,8 juta dari pelelangan. Kemudian, Desember 2021 NFT CryptoPunks terjual dengan harga lebih dari $10 juta.
Tetapi sejauh ini rekor transaksi tertinggi terjadi di Februari 2022. Dibeli oleh CEO Chain, Deepak Thapliyal membeli NFT CryptoPunks #5822 seharga 8.000 ETH pada saat itu.
Meski demikian, CryptoPunks #2924 ini salah satu 24 jenis bentuk kera dari seluruh koleksi CryptoPunks yang mencakup 10.000 gambar dan dianggap sebagai koleksi NFT langka ke-38, melansir dari cryptonewz.
Perkembangan Pasar NFT
Secara keseluruhan penjualan CryptoPunks telah mencatat kenaikan sekitar 299% selama 24 jam terakhir, pada pukul 17.44 WIB, menurut data dari CryptoSlam.

Meskipun penjualan mencatat pemulihan selama 24 jam terakhir, pasar NFT masih berada dalam fase penurunan berdasarkan data dari Dune Analytics dan perdagangan telah turun 97% sejak Januari tahun ini.
Tetapi hal ini tidak menutupi pedagang untuk terus berinvestasi di NFT, sebab koleksi lainnya seperti Bored Ape Yacht Club, Azuki, dan beberapa koleksi lainnya menjadi investasi alternatif.
Baca Juga: Ingrid Sia dari Nansen Ungkapkan Pentingnya Analisis NFT