Mt. Gox Tunda Lagi Ganti Rugi Aset ke Kreditur, Ditargetkan Rampung 2026

Mt. Gox, salah satu exchange kripto tertua di dunia yang telah bangkrut, kembali memperpanjang tenggat pembayaran kepada para krediturnya hingga 31 Oktober 2026. Penundaan ini diumumkan hanya empat hari sebelum batas waktu sebelumnya pada 31 Oktober 2025, memperpanjang kisah hukum yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.

Dalam keterangan resmi pada Senin (27/10/2025), pihak pengelola kebangkrutan Mt. Gox menjelaskan bahwa sebagian besar pembayaran awal dan sebagian pembayaran lanjutan telah dilakukan kepada kreditur yang sudah melengkapi dokumen administratif.

Namun, masih banyak kreditur yang belum menerima dana karena proses verifikasi belum selesai.

“Karena diharapkan agar pembayaran dapat dilakukan sejauh mungkin secara wajar kepada semua kreditur yang memenuhi syarat, Rehabilitation Trustee dengan izin pengadilan memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu,” tulis pernyataan tersebut.

Baca juga: Wallet Bitcoin Curian Mt. Gox Senilai Rp142 Triliun Jadi Target Serangan Hacker

Jejak Panjang Kasus Mt. Gox

Mt. Gox pernah menjadi pemain dominan dalam dunia perdagangan Bitcoin. Pada puncak kejayaannya di awal 2014, platform asal Jepang ini menguasai lebih dari 70% volume perdagangan Bitcoin global.

Namun, exchange tersebut kolaps pada Februari 2014 setelah mengumumkan kehilangan sekitar 850.000 BTC akibat peretasan besar-besaran, dan kemudian mengajukan kebangkrutan.

Dari total aset yang hilang, sekitar 200.000 BTC berhasil ditemukan, sementara sisanya masih belum terlacak hingga kini. Proses hukum panjang di bawah pengawasan pengadilan Jepang akhirnya menghasilkan rencana pemulihan perusahaan yang memungkinkan kreditur menerima pembayaran ganti rugi dalam bentuk Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH), yang mulai dilakukan sejak 2024.

Meski proses pembayaran sudah dimulai, banyak kreditur belum menerima kompensasi penuh karena keterlambatan administrasi, verifikasi dokumen, serta kompleksitas hukum lintas negara.

Menurut data Arkham Intelligence, Mt. Gox saat ini masih menyimpan sekitar 34.690 BTC dengan nilai mendekati US$4 miliar atau setara Rp66,5 triliun. Jumlah ini turun lebih dari 75% dibandingkan dengan 142.000 BTC yang tercatat pada pertengahan 2024.

Baca juga: Bitcoin Rebound ke US$115.000, Didorong Sinyal Damai AS-Tiongkok

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.