Usaha Mining Bitcoin Milik Trump Borong 1.400 BTC, Nilai Investasi Tembus Rp7,3 Triliun
28th October, 2025
American Bitcoin, perusahaan mining dan manajemen aset kripto yang didirikan oleh Eric Trump dan Donald Trump Jr., dilaporkan menambah lebih dari 1.400 Bitcoin ke dalam portofolionya.
Dalam keterangan resmi pada Senin (27/10/2025), perusahaan tersebut mengungkapkan telah membeli 1.414 Bitcoin senilai sekitar US$163 juta atau setara Rp2,71 triliun. Dengan akuisisi ini, total kepemilikan Bitcoin American Bitcoin meningkat menjadi 3.865 BTC, senilai hampir US$445 juta atau sekitar Rp7,39 triliun.
Eric Trump, yang menjabat sebagai Chief Strategy Officer, menegaskan bahwa fokus utama perusahaan adalah meningkatkan rasio Bitcoin per saham, metrik yang dianggap penting dalam menciptakan nilai bagi para pemegang saham.
“Kami percaya salah satu ukuran kesuksesan paling penting bagi platform akumulasi Bitcoin adalah seberapa besar jumlah Bitcoin yang mendukung setiap saham,” ujarnya.
Menurut data BitcoinTreasuries, American Bitcoin kini menjadi perusahana publik pemegang Bitcoin terbesar ke-26 di dunia.
Baca juga: Bitcoin Rebound ke US$115.000, Didorong Sinyal Damai AS-Tiongkok
Ekspansi Pesat ke Bitcoin
American Bitcoin pertama kali muncul pada Maret 2025 setelah perusahaan tambang kripto Hut 8 mengakuisisi sebagian besar sahamnya sebagai imbalan atas perangkat mining Bitcoin miliknya.
Langkah ekspansif perusahaan ini semakin menarik perhatian setelah resmi melantai di bursa Nasdaq pada awal September 2025 dengan kode saham “ABTC”.
Pada hari pertama perdagangan publiknya, saham American Bitcoin sempat melonjak hingga 85% secara intraday sebelum ditutup naik 16%, meskipun sempat lima kali dihentikan perdagangannya karena volatilitas harga yang tinggi.
Sebelumnya, pada Agustus 2025, American Bitcoin telah menyelesaikan merger dengan Gryphon Digital Mining, perusahaan mining Bitcoin asal Las Vegas, melalui skema stock-for-stock merger.
Setelah merger ini, harga saham Gryphon melonjak 230% menjelang penyelesaiannya, mencerminkan antusiasme pasar terhadap entitas baru tersebut.
Baca juga: Donald Trump Masuk Daftar Investor Bitcoin Terbesar Dunia, Segini Nilainya!
Keterkaitan Politik Keluarga Trump
Kenaikan cepat American Bitcoin terjadi di tengah meningkatnya keterlibatan Presiden Donald Trump dalam dunia aset digital.
Selain menjadi investor aktif, Trump juga memicu perdebatan setelah memberikan pengampunan kepada mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, yang sebelumnya mengaku bersalah melanggar Undang-Undang Anti-Pencucian Uang Amerika Serikat.
Sebuah laporan dari Forbes baru-baru ini menunjukkan bahwa kekayaan pribadi Trump meningkat signifikan selama masa jabatan keduanya.
Eric Trump bahkan mengaku bahwa keuntungan keluarga dari bisnis aset digital “mungkin lebih besar” dari laporan sebelumnya yang menyebutkan mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16,61 triliun.
Baca juga: Keluarga Trump Raup Untung Rp16 Triliun dari Bisnis Kripto di AS