Pertama dalam Sejarah, Market Cap Kripto Berhasil Tembus US$4 Triliun

Dilla Fauziyah

18th July, 2025

Pasar aset kripto mencetak tonggak sejarah baru dengan mencatat kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa, menembus angka US$4 triliun untuk pertama kalinya.

Menurut data CoinGecko pada Jumat (18/7/2025), total nilai pasar seluruh aset kripto mencapai sekitar US$4,003 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir menembus US$285 miliar.

Grafik historis kapitalisasi pasar kripto. Sumber: CoinGecko

Bitcoin masih mendominasi dengan pangsa pasar hampir 60% dengan nilai mencapai US$2,39 triliun, sementara sisanya didorong oleh altcoin besar termasuk Ether (ETH) dan XRP (XRP) yang memimpin reli.

Dengan angka ini, kapitalisasi pasar kripto kini hanya sedikit di bawah Nvidia, perusahaan publik terbesar di dunia saat ini, yang mencatat kapitalisasi pasar hingga US$4,2 triliun menurut data CompaniesMarketCap.

Baca juga: Bitcoin Kembali Naik ke Posisi Lima Aset Terbesar Dunia

Altcoin Pimpin Reli

Kenaikan nilai pasar ini terjadi di tengah reli menyeluruh di seluruh sektor kripto. Harga Bitcoin naik 1,71% dalam 24 jam terakhir mencapai US$120.000, mendekati rekor tertingginya di kisaran US$123.000.

Namun yang lebih mencolok, altcoin menunjukkan lonjakan lebih signifikan. XRP melonjak 19% dan mencetak rekor baru di harga US$3,66, melampaui rekor sebelumnya di US$3,40 pada November 2021. Sementara ETH tercatat menguat 5% hingga menembus US$3.600, tertinggi sejak awal tahun ini.

Lonjakan harga kripto saat ini didorong oleh sentimen positif dari ranah regulasi, khususnya di Amerika Serikat yang sedang menjalani momentum “Crypto Week”. DPR AS baru saja meloloskan tiga rancangan undang-undang penting, termasuk GENIUS Stablecoin Bill, Clarity Act, hingga Anti CBDC Act. RUU ini kini menunggu tanda tangan Presiden AS Donald Trump dan diprediksi akan disahkan sebelum akhir pekan.

Analis kripto dari BTC Markets, Rachael Lucas, mengatakan bahwa peralihan dana dari Bitcoin ke altcoin adalah pola umum dalam fase akhir siklus pasar. Namun kali ini, reli ditopang oleh infrastruktur yang lebih matang dan fundamental yang membaik.

“Yang membedakan siklus ini adalah kematangan ekosistemnya. Kenaikan harga bukan hanya karena spekulasi, tapi juga karena dukungan dari infrastruktur institusional, produk-produk yang sudah diatur, serta adopsi perusahaan yang semakin luas,” ujar Lucas, dikutip dari The Block.

Sementara itu, Nick Ruck, Director of Research di LVRG Research, menambahkan bahwa dukungan dari sisi regulasi dan institusi membuat harga aset digital terus menguat.

“Kami optimistis tren ini akan berlanjut, seiring lembaga-lembaga besar berlomba mengintegrasikan infrastruktur mereka dengan industri kripto,” ujar Ruck, dikutip dari Cointelegraph.

Baca juga: XRP Cetak ATH Baru, Market Cap Tembus Rekor US$215 Miliar

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.