Layer-2 Starknet Airdrop 728 Juta Token STRK
15th February, 2024
Proyek layer-2 Ethereum, Starknet akhirnya mendistribusikan token STRK melalui airdrop. Terdapat 728 juta STRK yang akan dibagikan kepada sekitar 1,3 juta wallet yang memenuhi syarat. Namun, terdapat juga komunitas kripto yang kecewa atas ketentuan persyaratan airdrop yang digunakan.
Starknet Foundation mengumumkan melalui akun X pada hari Rabu (14/2/24) bahwa STRK, token native untuk jaringan layer-2 Ethereum Starknet, akan di-airdrop pada tanggal 20 Februari 2024 dengan sekitar 1,3 juta wallet yang memenuhi syarat untuk menerimanya.
gm
— Starknet Foundation (@StarknetFndn) February 14, 2024
STRK
✨✨✨
Read more: https://t.co/XQwhiecHhT pic.twitter.com/loV0YgDde0
Persyaratan untuk airdrop STRK secara garis besar dibagi menjadi tiga kelompok yakni: pengguna, developer, dan kontributor Starknet; developer dan staker Ethereum; dan pengembang open-source non-Web3.
Cakupan wallet yang memenuhi syarat terbilang tidak lazim untuk airdrop karena kelompok di luar ekosistem Starknet memenuhi syarat seperti staker Ethereum. Namun, Foundation mengatribusikan kelayakan mereka dengan fakta bahwa jaringan Starknet diamankan oleh Ethereum.
Selain itu, pengembang open-source non-web3 juga memenuhi syarat untuk token STRK. Foundation menambahkan bahwa tujuannya adalah “membuat metode baru dalam inklusivitas.”
Foundation juga menyebutkan bahwa bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk airdrop ini, “akan ada provisi lebih lanjut di masa depan,” yang berarti akan ada lebih banyak airdrop.
Baca juga: Apa Itu Starknet? Panduan Untuk Pemula
Walaupun demikian, komunitas kripto merasa kecewa atas kontribusi aktivitas mereka di jaringan Starknet yang sama sekali tidak mendapatkan alokasi airdrop. Persyaratan krusial, yakni “mesti memiliki setidaknya 0,005 ETH di wallet pada saat snapshot” membuat banyak wallet terdiskualifikasi.
@Starknet @StarknetFndn give me my fee back..
— BTCrypto (@Btc_Kripto) February 14, 2024
13 months use
$1965 volume
210 tx
%97 Braavos score
45 NFT
$197 fee
Airdrop 0
Wallet: 0x073190455c1030c8931aa2375412db223ab96ac2b2ccaeadc39b1b76c0fc209b
Hal ini berarti setinggi apapun aktivitas dan volume transaksi seorang pengguna di jaringan, jika tidak memiliki setidaknya 0,005 ETH di wallet mereka ketika pencatatan (snapshot), maka mereka tidak berhak mendapatkan airdrop.
“13 bulan penggunaan, US$1.965 volume, 210 transaksi, 97% skor Braavos, 45 NFT, US$197 gas fee, 0 airdrop” ungkap salah satu pengguna X, menunjukkan besar aktivitasnya di jaringan.
“Saya melakukan US$200 volume, tapi tidak memiliki 0,005 ETH ketika snapshot, sangat menyedihkan,” tulis seorang pengguna X.
360K $STRK 😆
— Airdrop Official 🦇🔊 (@its_airdrop) February 14, 2024
Not me.
Address: 0x0566296f5143899eb5a7d77e827016f9e4af7f0ee83abbbb9f6aa0881d5b9a10
Who is it? pic.twitter.com/gwGkvrHeSO
Disisi lain, terdapat wallet dengan aktivitas yang minim namun menerima 360.000 STRK. Hal ini telah diklarifikasi oleh pihak Starknet dengan menyebutkan sebuah kesalahan dalam alokasi telah terjadi. Wallet ini hanya mencatatkan sebanyak 5 transaksi dan berumur kurang dari 97 hari, menambahkan kejengkelan dari komunitas kripto.

Token STRK diperdagangkan secara pre market (token pra rilis) di dApps Aevo dan diperdagangkan pada harga US$1,64. Jika harga ini terjadi ketika token asli STRK launching pada 20 Februari 2024, maka STRK akan menembus marketcap sebesar US$1,2 miliar.