Layer 2 Base Pertimbangkan Peluncuran Token Native Ekosistem

Dilla Fauziyah

16th September, 2025

Base, jaringan layer-2 dari exchange kripto Coinbase, tengah mempertimbangkan peluncuran token native sebagai bagian dari strategi desentralisasi dan ekspansi ekosistem.

Menurut keterangan resmi pada Senin (15/9/2025), token tersebut dirancang untuk mendukung tata kelola yang lebih terbuka sekaligus membuka peluang baru bagi pengembang dan kreator.

“Ketika Base diluncurkan, prioritas kami jelas: membangun chain dan ekosistem yang aman, murah, dan ramah pengembang. Meluncurkan token tidak diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan kami ingin fokus pada produk inti,” tulis pihak Base.

Meski demikian, mereka menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap eksplorasi awal sehingga belum ada rincian terkait desain, mekanisme tata kelola, maupun jadwal peluncurannya.

Base menambahkan bahwa ada tiga komitmen utama dalam mempertimbangkan kemungkinan ini, yakni tetap berpegang pada Ethereum sebagai fondasi, mematuhi regulasi serta bekerja sama dengan pembuat kebijakan di AS, dan melibatkan komunitas dalam proses pengembangan secara terbuka.

“Jika suatu saat kami melangkah maju dengan token, hal itu akan didasarkan pada prinsip, nilai, dan selaras dengan misi jangka panjang kami: membangun ekonomi global yang meningkatkan inovasi, kreativitas, dan kebebasan,” lanjut pernyataan tersebut.

Rencana peluncuran token ini pertama kali diumumkan oleh Jesse Pollak, kreator Base, dalam ajang BaseCamp 2025 di Stowe, Vermont. Base sendiri merupakan blockchain layer-2 berbasis Ethereum yang diinkubasi oleh Coinbase. Jaringan ini memproses transaksi offchain sebelum diselesaikan di Ethereum, sehingga mampu menawarkan efisiensi biaya dan kecepatan transaksi lebih tinggi.

Sejak diluncurkan pada 2023, Base berkembang pesat dan kini tercatat sebagai layer-2 Ethereum paling banyak digunakan. Data Token Terminal menunjukkan dalam 12 bulan terakhir, jaringan ini berhasil mencatatkan sekitar 20,8 juta alamat aktif bulanan.

Baca juga: Coinbase Prediksi Altcoin Season Penuh Dimulai September 2025

Integrasi Lintas Ekosistem

Selain wacana peluncuran token, Pollak juga mengumumkan hadirnya jembatan open-source ke jaringan Solana. Fitur ini memungkinkan pengguna memindahkan aset lintas rantai sekaligus memberikan pengembang akses ke likuiditas yang lebih luas.

“Base dirancang untuk menjadi jembatan, bukan pulau. Visi kami adalah memperkuat ekosistem dengan membuatnya terbuka dan saling terhubung. Untuk mewujudkan ekonomi global yang lebih baik, interoperabilitas adalah kuncinya,” ujar Pollak.

Ia juga memaparkan sejumlah fitur baru yang akan segera hadir, termasuk Base Batches 002 yang membantu pengembang mewujudkan ide, pembaruan di versi beta Base app, serta dashboard Base Build baru untuk mendukung builder dalam mengembangkan proyek sekaligus meraih keuntungan.

Langkah ini menandai pergeseran strategi dibanding pernyataan Pollak pada November 2024. Saat itu, ia menegaskan Base tidak berencana meluncurkan token karena fokus utama adalah membangun produk inti, bahkan sempat memuji Hyperliquid yang mengutamakan pengembangan produk ketimbang insentif token.

Baca juga: Base Kini Ungguli Solana soal Meme Coin, Berkat Lonjakan Minat Zora

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.