Kripto Menghijau, Rp4 Triliun Posisi Short Terlikuidasi

Ary Palguna

7th November, 2024

Pada pasar kripto yang menunjukkan tren bullish, para trader yang mempertaruhkan posisi SHORT harus menelan kerugian besar. Berdasarkan data terbaru, dalam 24 jam terakhir, posisi SHORT menyumbang US$250 juta atau sekitar Rp4 triliun, menunjukkan dominasi likuidasi dari para trader yang bertaruh harga kripto akan turun.

Sebesar Rp4 Triliun Posisi SHORT Terlikuidasi

Bitcoin (BTC) memimpin dengan nilai likuidasi tertinggi, mencapai US$161,65 juta. Ethereum (ETH) berada di posisi kedua dengan likuidasi sebesar US$64,26 juta. Hal ini menunjukkan bahwa volatilitas harga pada aset-aset kripto utama ini telah memicu lonjakan likuidasi, terutama bagi mereka yang mengambil posisi SHORT.

Selain BTC dan ETH, beberapa altcoin populer juga menyumbang angka likuidasi yang cukup signifikan. Dogecoin (DOGE) mengalami likuidasi sebesar US$30,17 juta, diikuti oleh Solana (SOL) dengan nilai likuidasi mencapai US$16,22 juta.

likuidasi kripto
Gambar: Peta likuidasi posisi kontrak perpetual futures. Sumber: CoinGlass.

Baca juga: Altcoin Tunjukkan Penguatan, Dominasi Bitcoin Diuji

Berdasarkan periode waktu, berikut adalah rincian nilai likuidasi yang tercatat:

  • Dalam 1 jam terakhir, total likuidasi mencapai US$7,85 juta, dengan posisi LONG senilai US$6,53 juta dan posisi SHORT senilai US$1,32 juta.
  • Dalam 4 jam terakhir, total likuidasi tercatat sebesar US$47,54 juta, dengan likuidasi posisi LONG sebesar US$25,45 juta dan SHORT sebesar US$22,10 juta.
  • Selama 12 jam terakhir, nilai likuidasi mencapai US$232,16 juta, di mana posisi SHORT mendominasi dengan US$173,81 juta, sementara posisi LONG sebesar US$58,34 juta.
  • Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi mencapai US$415,02 juta, dengan posisi LONG sebesar US$165,20 juta dan posisi SHORT mencapai US$249,82 juta.

Data ini juga menunjukkan bahwa likuidasi terbesar terjadi pada platform Binance, dengan kontrak perpetual futures BTCUSDT senilai US$12,74 juta yang terlikuidasi dalam satu kali order.

Lonjakan likuidasi posisi SHORT hingga US$250 juta (Rp4 triliun) dalam 24 jam terakhir ini mengindikasikan bahwa banyak trader yang merugi karena pasar kripto sedang mengalami reli. Likuidasi besar-besaran pada posisi SHORT ini memperlihatkan bahwa mayoritas trader berharap adanya koreksi terlebih dahulu, ketika BTC mencapai all time high kembali pada beberapa hari lalu.

Baca juga: Ethereum Akhirnya Naik ke US$2.800, Akankah Tren Bullish Berlanjut?

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.