Korea Selatan Bangun Metaversenya Sendiri!
18th September, 2022
Pemerintah negara dan sektor swasta Korea Selatan berencana menciptakan kota Seongnam dalam bentuk metaverse dan memberikan warga akses informasi layanan kota menggunakan non-fungible token (NFT).
Rencana ini diajukan oleh pejabat kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi dengan julukan proyek “Metaverse Special City Seongnam” yang dijadwalkan akan selesai pada paruh pertama 2023, dikutip data dari media lokal, Jumat (16/09/2022).
Seongnam adalah kota berpenduduk 1 juta orang, dan sering disebut sebagai kota satelit Seoul. Rencananya komponen utama dari proposal metaverse tersebut adalah penghuni dapat mengakses layanan dan informasi utama NFT serta pembangunan platform kota Seongnam di Metaverse yang akan direncanakan bulan depan.
Ketika hasil layanan dirilis pada April tahun depan, rencana implementasi terperinci akan dikonfirmasi. Selanjutnya kota virtual akan mulai beroperasi pada Mei atau Juni tahun depan.
Baca juga: Mengenal Metaverse, Karakteristik, Cara Kerja, dan Ragam Kegiatannya
Kota Lain di Korea Selatan dalam Metaverse
Menteri Sains dan ICT Lim Hyesook menyebut metaverse sebagai “benua digital yang belum dipetakan dengan potensi tidak terbatas,” Korea Selatan pun telah mengalokasikan 223,7 miliar won ($ 177,1 juta) untuk upaya tersebut.
Di tingkat kota, pemerintah metropolitan Seoul sedang membangun platform metaverse senilai 3,9 miliar won yang memungkinkan warga mengakses layanan publik secara virtual.
“Kami akan mencoba memberikan layanan yang lebih baik melalui umpan balik peserta pada platform metaverse yang didorong oleh Seoul,” dilansir dari The Crypto Times.
Uji coba tahap pertama dalam proyek “Metaverse Seoul” telah dilakukan pada Rabu, 31 Agustus 2022. Dalam uji coba ini terdapat rekonstruksi virtual balai kota Seoul yang akan didatangi sekitar 3.200 peserta. Mereka akan diajak berkeliling, berinteraksi, membaca buku, dan kegiatan virtual lainnya.
Pada akhir November 2022, tahap pertama Metaverse Seoul direncanakan akan resmi dikenalkan. Peluncuran tahap pertama akan mencakup layanan digital yang dapat diterapkan oleh warga dengan menerima berbagai dokumen bukti dan menggunakan pusat pengaduan metaverse dengan layanan obrolan langsung.
Baca juga : 10 Cara Menghasilkan Uang di Metaverse