Konferensi Web3 SEABW 2025 Targetkan 5.000 Peserta!
11th February, 2025
Setelah sukses besar dalam edisi 2024, Southeast Asia Blockchain Week 2025 (SEABW 2025) siap kembali dengan skala yang lebih megah di Bangkok, Thailand. Acara ini akan berlangsung pada 30 Maret – 5 April 2025, dengan puncak konferensi utama pada 2–3 April 2025.
Dalam pernyataan resminya, SEABW 2025 akan mengusung tema “The Southeast Asian Way”, menegaskan peran Asia Tenggara sebagai kekuatan yang semakin berpengaruh dalam ekosistem blockchain dan Web3. Dengan perpaduan unik antara kreativitas, inovasi berbasis komunitas, dan semangat kewirausahaan, kawasan ini menjadi episentrum pertumbuhan industri yang patut diperhitungkan.

Selama pekan acara, Bangkok akan bertransformasi menjadi pusat inovasi mutakhir dan kolaborasi global, menghadirkan para pemimpin industri dari seluruh dunia untuk merumuskan masa depan teknologi blockchain dan Web3.
Diperkirakan lebih dari 5.000 peserta dari berbagai belahan dunia akan hadir dalam acara ini. SEABW 2025 bukan sekadar konferensi, melainkan titik temu bagi para inovator, pembangun ekosistem, dan pionir industri Web3 yang siap membentuk lanskap masa depan.
SEABW 2025 bukan sekadar konferensi biasa, ini adalah pengalaman yang benar-benar mendalam. Para peserta tidak hanya akan mendengar teori, tetapi juga bisa langsung terlibat dalam berbagai workshop interaktif, menyaksikan demonstrasi langsung dari aplikasi blockchain revolusioner, dan mendapatkan wawasan berharga dari diskusi panel yang menggugah pemikiran.
Acara ini juga menjadi ajang terbaik untuk membangun jaringan dengan para pengusaha, investor, pengembang, dan pembuat kebijakan terkemuka, semuanya berkumpul untuk menjalin kemitraan yang akan membentuk masa depan industri blockchain.
Baca juga: Konferensi Web3 Asia Tenggara SEABW 2024 akan Hadirkan Lebih dari 100 Pembicara
Apa yang Baru di SEABW 2025?
SEABW 2025 hadir dengan agenda yang lebih kuat dan beragam, menghadirkan enam jalur tematik utama yang membahas isu-isu terkini dalam dunia blockchain.
Setiap jalur mengombinasikan standar global dengan perspektif khas Asia Tenggara, memberikan wawasan mendalam tentang adopsi Web3 di kawasan yang dinamis ini.
- Compliance & Alliance: Regulasi dan kolaborasi kelembagaan menjadi sorotan utama, membahas bagaimana pendekatan kebijakan unik di Asia Tenggara dapat selaras dengan kerangka global.
- The Crypto-Finance Big-Blur: Membahas pergeseran lanskap keuangan dari DeFi hingga integrasi CEX, serta bagaimana aset dunia nyata (RWA) dan solusi pembayaran membentuk batas baru antara sistem perbankan tradisional dan teknologi blockchain.
- Fame & Game: The Entertainment Arena: Mengungkap persinggungan antara industri game, kekayaan intelektual (IP), dan NFT di Asia Tenggara, menampilkan cara-cara inovatif bagi kreator dan penggemar untuk terhubung dalam ekosistem hiburan berbasis blockchain.
- Social Scenes & Narrative Machines: Mendalami peran komunitas, guild, dan figur publik (KOL) dalam mendorong gerakan budaya di Web3, serta bagaimana narasi dan tokenomics membentuk keterlibatan pengguna di dunia digital.
- Cutting Edge Convergence: Menyoroti tren terbaru dalam blockchain, seperti kecerdasan buatan (AI), decentralized science (DeSci), restaking, dan MEV, serta bagaimana teknologi ini berkembang dalam ekosistem on-chain lintas batas.
- Technological Advancements: Jalur ini akan membahas terobosan teknologi mendasar, termasuk zero-knowledge proofs, peningkatan Layer 1 & Layer 2, inovasi UX-UI, interoperabilitas, serta infrastruktur yang menghubungkan praktik terbaik global dengan kebutuhan Asia Tenggara.
Menyusul Kesuksesan SEABW Sebelumnya
SEABW 2024 mencetak kesuksesan luar biasa dengan lebih dari 3.000 peserta dan menghadirkan lebih dari 200 pembicara global. Bukan hanya pertemuan biasa, SEABW telah menjadi gerakan yang menghubungkan para pemimpin industri.
Tahun lalu, para pelaku industri terkemuka seperti Co-Founder Ethereum Vitalik Buterin, CEO Animoca Brands Yat Siu, Co-Founder Aptos Avery Ching, dan CEO Story Protocol SY Lee, turut serta menghidupkan diskusi mendalam seputar skalabilitas, decentralized gaming, dan pertumbuhan berbasis komunitas.
Pada pergelaran tahun lalu juga, SEABW App menarik perhatian dengan membuktikan bagaimana blockchain dapat memiliki dampak nyata di kehidupan sehari-hari.
Tahun ini, aplikasi ini menghadirkan inovasi baru dengan fitur-fitur canggih, termasuk kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan voucher belanja di pusat perbelanjaan berdasarkan tingkat partisipasi mereka, ditambah beberapa peningkatan terbaru yang semakin memperkaya pengalaman pengguna.
Asia Tenggara semakin mengukuhkan dirinya sebagai pusat adopsi blockchain global, dan SEABW 2025 diklaim untuk menjadi pintu gerbang bagi siapa saja yang ingin menjelajahi peluang baru, membangun kemitraan strategis, dan menjadi bagian dari gelombang inovasi Web3 berikutnya.
Kenali lebih jauh tentang SEABW 2025.
Baca juga: CoinGecko Bersiap Gelar Konferensi Web3 GeckoCon di Thailand