Investor Ini Untung Rp73 Miliar dari Token PEPE

Anisa Giovanny

6th May, 2023

Kenaikan token meme PEPE yang sangat cepat dalam waktu dua minggu sejak diperkenalkan pada 17 April 2023 membuat investornya jadi miliarder. 

PEPE coin (PEPE) adalah token ERC-20 yang terinspirasi dari meme katak populer Pepe the Frog, karakter kartun dan meme internet yang dibuat oleh kartunis Matt Furie.

Platform analitik Lookonchain menyebutkan investor dengan nama samaran dimethyltryptamine.eth menjadi investor PEPE dengan keuntungan terbesar yakni 102 kali lipat.

Tiga minggu lalu sebelum token ini meledak di pasaran, ia mengeluarkan modal US$263 untuk membeli triliunan token PEPE. Jumlah kecil itu telah berubah menjadi keuntungan US$3,8 juta (Rp55 miliar) dari token yang sudah mereka jual.

Sisa kepemilikan investor tersebut kini bernilai sekitar US$9 juta (Rp132 miliar), menurut data firma riset blockchain Arkham Intelligence.  Artinya dimethyltryptamine.eth telah mendapatkan keuntungan kurang lebih US$5 juta (Rp73 miliar) dari PEPE.

Ada pula investor yang membeli 760,6 miliar PEPE seharga 1.128 ETH atau senilai US$2,17 juta (Rp31 miliar) dengan harga US$0,000002859 dalam tiga jam terakhir. Investor tersebut saat ini memegang 4,56 triliun PEPE yang bernilai US$14,4 juta (Rp211 miliar). 

Kapitalisasi Token PEPE Sentuh US$1 Miliar

Kapitalisasi token meme PEPE diketahui telah melampaui US$1 miliar dan menurut CoinGecko pada satu waktu sempat melampaui kapitalisasi pasar Arbitrum (ARB), salah satu aset kripto populer yang baru dirilis pada tahun 2023.

Sementara itu, meski berhasil membuat investor awal token ini menjadi kaya raya dalam waktu singkat. CEO Binance, Changpeng Zhao, menegaskan investasi token meme adalah investasi berisiko tinggi dan trader perlu melakukan riset lebih lanjut.

Baca juga: Gas Fee Ethereum Sentuh Angka Tertinggi dalam Satu Tahun!

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency