Inflow ETF Bitcoin Spot di AS Tembus US$50 Miliar, Didominasi IBIT BlackRock

Dilla Fauziyah

10th July, 2025

Total arus masuk bersih ke produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat resmi menembus angka US$50 miliar, atau setara sekitar Rp810 triliun, hanya dalam waktu 18 bulan sejak peluncurannya pada Januari 2024.

Menurut data Farside Investors pada Kamis (10/7/2025), lonjakan ini didorong oleh dua produk ETF unggulan, termasuk iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock dan Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dari Fidelity. IBIT memimpin dengan arus masuk bersih tertinggi sebesar US$53 miliar, menjadikannya ETF Bitcoin spot dengan daya tarik paling besar sejauh ini. Di posisi kedua, FBTC mencatatkan arus masuk senilai US$12,29 miliar.

Namun tidak semua ETF menunjukkan performa positif. Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) justru mengalami arus keluar bersih sebesar US$23,34 miliar.

Baca juga: Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Baru di Atas US$112.000!

IBIT Kuasai Setengah BTC di ETF

Keberhasilan IBIT tidak berhenti pada jumlah arus masuk. Produk ini juga menjadi ETF pertama yang mengelola lebih dari 700.000 BTC, atau sekitar 55% dari total Bitcoin yang dimiliki seluruh ETF spot yang beredar saat ini. Dominasi ini menjadi sinyal kuat atas kepercayaan investor institusi terhadap reputasi dan likuiditas BlackRock.

Menariknya, laporan terkini menyebut bahwa pendapatan tahunan BlackRock dari IBIT kini melampaui ETF andalannya di sektor saham, yakni iShares Core S&P 500 ETF.

Secara luas, tren penggunaan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan aset institusi juga menunjukkan pertumbuhan pesat sepanjang 2024. Dalam 30 hari terakhir saja, terdapat 23 entitas baru yang mulai mengakumulasi Bitcoin, meningkatkan jumlah total entitas menjadi 261 organisasi dengan kepemilikan gabungan mencapai 3,49 juta BTC, menurut data BitcoinTreasuries.

Salah satu langkah besar datang dari perusahaan asal Jepang, Metaplanet, yang baru-baru ini membeli Bitcoin senilai US$237 juta. Langkah ini menempatkan Metaplanet sebagai korporasi pemilik Bitcoin terbesar kelima di dunia, dengan total kepemilikan 15.555 BTC.

Sementara itu, Strategy tetap bertahan sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia dengan akumulasi mencapai 597.325 BTC, memperkuat posisinya sebagai pionir dalam menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan.

Baca juga: CEO Perusahaan Jepang Bakal Terima Gaji dalam Bentuk Bitcoin

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.