Harga Solana Tembus US$200, Rebut Posisi Top 5 Kripto

Dilla Fauziyah

22nd July, 2025

SOL, token native dari jaringan Solana, berhasil mencuri perhatian pasar pekan ini setelah mencatat lonjakan harga signifikan meskipun sebagian besar aset kripto lainnya, termasuk Bitcoin, mengalami pergerakan stagnan.

Menurut data CoinMarketCap pada Selasa (22/7/2025), SOL tercatat melonjak naik dari US$189 ke puncak harian di US$204, mencatat kenaikan lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir. Hingga artikel ini ditulis, SOL mengalami sedikit koreksi tepat di level US$200.

Grafik harga SOL dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Volume perdagangan harian pun melonjak lebih dari 87%, menembus US$14 miliar, serta mendorong kapitalisasi pasar Solana hingga US$107,5 miliar. Dengan kapitalisasi ini, SOL berhasil merebut kembali posisi kelima dalam daftar aset kripto terbesar dunia, menggeser BNB yang sebelumnya menempati posisi tersebut.

Baca juga: ETF Staking Solana Pertama Siap Debut di AS

Aktivitas Onchain Meningkat Signifikan

Kenaikan ini tercermin dari pertumbuhan jaringan Solana juga tercermin dari sejumlah metrik onchain yang terus menguat. Mengutip data Nansen, jumlah alamat aktif harian naik sebesar 9% dalam 24 jam terakhir, menandakan keterlibatan pengguna yang kian intensif. Aktivitas transaksi harian juga melanjutkan tren naik parabola yang telah dimulai sejak 2024.

Yang paling mencolok adalah lonjakan Total Value Locked (TVL) di ekosistem Solana. Berdasarkan data DeFiLlama, TVL Solana menembus angka US$11,69 miliar pada 21 Juli 2025, level tertinggi sejak awal Februari. Angka ini naik lebih dari 63% dalam kurun waktu 15 minggu, dari posisi US$6,1 miliar pada 8 April lalu.

TVL Solana. Sumber: DeFiLlama

Hal ini menjadikan Solana sebagai blockchain dengan TVL terbesar kedua di dunia, hanya kalah dari Ethereum yang mendominasi 68% pangsa pasar, sementara Solana mencatat 6,28%.

TVL yang tinggi biasanya menandakan arus dana yang masuk ke jaringan, dan seringkali menjadi indikator awal sebelum harga aset mengalami reli lebih lanjut. Adapun, lonjakan TVL ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap performa jangka panjang ekosistem Solana.

Lebih lanjut, kenaikan SOL juga tak lepas dari sejumlah sentimen positif yang terus mengelilinginya, mulai dari spekulasi peluncuran ETF berbasis Solana hingga adopsi stablecoin yang makin masif di jaringannya.

Baca juga: ETF Solana Berpotensi Meluncur di AS pada Juli 2025

Prediksi Harga Selanjutnya

Kini, banyak analis mencatat bahwa pergerakan harga SOL saat ini membentuk pola cup-and-handle di berbagai time frame, sebuah pola teknikal klasik yang sering diasosiasikan dengan reli lanjutan berskala besar.

Investor kripto Robert Mercer menunjukkan grafik yang mengindikasikan potensi breakout besar setelah pola ini terkonfirmasi. Mister Crypto bahkan menyebut pola ini sebagai “textbook cup-and-handle on $SOL,” sambil menyatakan bahwa ia masih bullish.

Pola Cup and Handle Solana. Sumber: Robert Mercer/X

Analis populer Trader Tardigrade juga mengidentifikasi pola serupa pada chart dua bulanan SOL dalam jangka waktu empat tahun, dengan target jangka panjang ambisius di level US$4.800. Ia menilai bahwa breakout dari bagian “handle” sudah sangat dekat.

Didukung oleh metrik onchain yang kuat dan narasi positif seputar pertumbuhan ekosistem, SOL berpotensi mengalami reli lanjutan dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga: SEC AS Tetapkan Deadline Baru ETF Solana, Potensi Disetujui Sebelum Oktober 2025

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.