Harga Bitcoin Tembus Level Support, Ini Analisisnya
12th May, 2023
Harga Bitcoin pagi ini terpantau alami penurunan ke angka US$26.781 dengan koreksi 2,67% persen dalam waktu 24 jam terakhir.
Harga aset tersebut sempat naik dari US$27.500 ke US$28.300 beberapa menit setelah pengumuman Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat pada 10 Mei 2023, yang menunjukkan penurunan inflasi AS menjadi 4,9% pada bulan April dari 5,0% pada bulan Maret.
Namun, harga BTC kembali anjlok lebih dari US$1.500 dalam beberapa menit tidak lama kemudian, jatuh ke level terendah 6 minggu di bawah US$27.000.
Dalam 24 jam terakhir, menurut data Coinglass di pasar futures ada 47.585 trader dilikuidasi, total likuidasi mencapai US$111,08 juta. Likuidasi tunggal terbesar terjadi di Bybit – BTCUSD senilai US$1,50 juta.
Turunnya harga Bitcoin hari ini telah menembus support area US$27.500 yakni level harga yang menahan harga Bitcoin sejak pertengahan Maret 2023.
Jika tren penurunan kembali berlanjut, kemungkinan Bitcoin akan mengalami penurunan terlebih dulu ke support di harga US$25.000 dan rebound kembali menuju resistance di rentang harga US$30.000 – US$32.000.
Baca juga: Saldo Bitcoin di Exchange Sentuh Angka Terendah Sejak 2017
Top Altcoin Turun, Token Meme Masih Populer
Sementara itu, kapitalisasi pasar kripto bernilai US$1,1 triliun dengan penurunan 2,2% dalam periode waktu yang sama. Awal pekan ini aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar itu secara umum berada di tren menurun dan membutuhkan katalis untuk meningkatkan harganya kembali.
Harga altcoin lain seperti ETH, BNB, XRP, ADA, masing-masing juga turun dengan persentase di atas 2% saat artikel ini dirilis. PEPE yang tenar di pekan pertama Mei, menjadi aset kripto dengan penurunan terparah dalam 24 jam terakhir dengan persentase turun lebih dari 30%, disusul dengan token platform liquid staking Lido (LDO) yang turun 13,45%.
Di tengah tren pasar kripto yang sedang menurun, antusiasme memecoin masih bergelora dengan hadirnya token meme LADYS yang naik lebih dari 11.000% dalam sehari usai Elon Musk memberikan tweet romantis NFT Milady yang memiliki keterkaitan dengan token tersebut.
Baca juga: NFT Miladys Jadi Tren Usai Tweet Romantis Elon Musk
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
