Harga Bitcoin Terus Turun, Grayscale Dituding Jadi Pemicu

Ary Palguna

20th March, 2024

Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan -15% dalam sepekan terakhir. Penarikan BTC besar-besaran oleh Grayscale mungkin menjadi pemicunya.


Bitcoin memuncaki harga US$73.480 pada 13 Maret 2024, atau seminggu yang lalu. Sejak saat itu, BTC telah mengalami penurunan hampir -15% dan kini diperdagangkan pada harga US$63.000, (20/3).

Gambar: Grafik harga BTC.

Penurunan harga BTC mendekati waktu halving telah teramati selalu terjadi pada halving-halving sebelumnya. Menjelang halving Mei 2020, BTC sempat turun sekitar -50% pada akhir Maret 2020. Serupa ketika menjelang halving Juli 2016, BTC sempat turun sekitar -25% pada pertengahan Juni 2016.

Dengan pola ini, maka terlihat wajar bahwa BTC mengalami koreksi menjelang halving April 2024.

Baca juga: Menuju Bitcoin Halving 2024, Semua yang Perlu Dipersiapkan Investor

Grayscale Tarik Bitcoin Secara Masif

Di sisi lain, berdasarkan data Arkham Intelligence, wallet yang terafiliasi dengan Grayscale terpantau melakukan penarikan Bitcoin secara masif dalam sehari terakhir.

grayscale bitcoin
Gambar: Outflow BTC dari wallet Grayscale. Sumber: Arkham.

Withdrawal (outflow) dari wallet Grayscale ditujukan ke berbagai wallet berbeda, termasuk menuju Coinbase. Secara total dalam sehari terakhir, Grayscale mentransfer sebesar 12.602 BTC atau sekitar US$794 juta (Rp12,5 triliun).

Dengan adanya melakukan transfer menuju Coinbase, maka terdapat indikasi bahwa tujuan pemindahan ini adalah untuk penjualan, sehingga berkontribusi terhadap penurunan harga BTC.

Baca juga: Harga Bitcoin Sempat Longsor ke Rp139 Juta di BitMEX

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.