Harga Bitcoin Merosot, Likuidasi Capai Rp945 Miliar

Anggita Hutami

2nd May, 2023

Harga Bitcoin (BTC) mengalami koreksi pagi ini dan mencapai posisi terendahnya dalam sepekan terakhir. Penurunan tersebut juga diikuti oleh sejumlah top altcoin lainnya.

Harga Bitcoin dan Pasar Kripto

Menurut data Coinmarketcap (2/5) pukul 04.00 WIB, BTC diperdagangkan US$27.691, mencatat penurunan sebesar 2,15% dalam 24 jam terakhir.

Dalam waktu 24 jam terakhir, tercatat 22.239 pedagang mengalami likuidasi dengan total kerugian mencapai US$64,28 juta (Rp945 miliar). Transaksi likuidasi sebesar 48,55% untuk posisi LONG dan 51,45% untuk posisi SHORT dalam trading futures.

Secara keseluruhan pasar kripto sedang mengalami penurunan kapitalisasi pasar hingga mencapai 1.52%, dengan total kapitalisasi pasar kini sebesar US$1,16 triliun.

Baca Juga: Harga Bitcoin Rebound Setelah Saham First Republic Bank Anjlok

Harga Altcoin

Ethereum (ETH) juga mengalami koreksi, diperdagangkan seharga US$1.809, mencatat penurunan 0,87% dalam 24 jam terakhir.

Tren penurunan juga diikuti oleh sejumlah altcoin, antara lain Cardano US$0,3861 (-1,35%), Dogecoin $0.3861 (-0,40%), Shiba Inu $0.000009906 (-1,62%), dan Polygon $0.9578 (-2,19%).

Top 5 kripto pada bulan lalu, hanya token Injective (INJ) yang berhasil bertahan di posisi hijau, dihargai sebesar US$7.71, naik 0,66% dalam 24 jam terakhir.

Render Token (RNDR) seharga $2.15, turun 8,28%. Casper (CSPR) dihargai sebesar US$0.05856, turun 2,17%.

Selain itu, Internet Computer (ICP) dihargai sebesar US$5.73, turun 8,45%. Terakhir, Woo Network (Woo) dihargai $0.2575, turun 3,12%.

Baca Juga: 13 Koin Crypto Web 3.0 yang Patut Diperhatikan

Pemicu Turunnya Harga Kripto

Penurunan harga kripto dipicu oleh kegagalan First Republic Bank, yang kini sudah dibeli oleh JPMorgan Chase. First Republic Bank menjadi bank besar AS ketiga yang kolaps dalam beberapa bulan terakhir.

Penyebab kebangkrutan First Republic Bank dipicu oleh merosotnya nilai US Treasury Bonds jangka panjang akibat kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Kebangkrutan First Republic Bank tidak terkait langsung dengan perdagangan mata uang kripto. Namun, kebangkrutan bank tersebut memicu sentimen negatif di kalangan investor dan mempengaruhi kepercayaan terhadap pasar US Treasury Bonds.

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.