Ethereum Siap Hentikan Testnet Holesky Usai Upgrade Fusaka

Dilla Fauziyah

2nd September, 2025

Ethereum tengah bersiap memasuki babak baru dalam pengujian jaringannya. Sejumlah testnet baru diperkenalkan untuk menggantikan Holesky, jaringan uji coba berskala masif yang akan segera ditutup setelah beroperasi selama dua tahun.

Dalam postingan blog pada Senin (1/9/2025), penghentian Holesky dijadwalkan berlangsung dua pekan setelah pembaruan Fusaka rampung pada akhir tahun ini. Setelah itu, tim klien maupun infrastruktur tidak lagi memberikan dukungan terhadap jaringan tersebut.

Meski tanggal pastinya belum ditentukan, para pengembang inti Ethereum menargetkan peluncuran Fusaka di mainnet pada November mendatang. Upgrade ini diperkirakan mulai diuji pada paruh kedua September.

Baca juga: Upgrade Fusaka Ethereum Dijadwalkan Rilis November 2025

Jadi Testnet Terbesar

Holesky pertama kali diluncurkan pada 2023 sebagai ajang uji coba proof-of-stake Ethereum dalam skala besar. Sejak awal, ia segera menjadi testnet publik terbesar, memberi ruang bagi ribuan validator untuk mencoba pembaruan sebelum diterapkan di jaringan utama. Beberapa tonggak sejarah penting seperti upgrade Dencun dan Pectra, yang menurunkan biaya transaksi serta meningkatkan efisiensi validator, lebih dulu dijalankan di Holesky.

Namun, seiring waktu, kelemahan mulai muncul. Setelah aktivasi Pectra pada awal 2025, Holesky mengalami masalah “inactivity leaks”, yakni kondisi ketika banyak validator tidak aktif secara bersamaan. Akibatnya, antrean keluar validator menumpuk hingga berbulan-bulan, membuat siklus uji penuh validator tidak praktis. Bagi pengembang yang membutuhkan umpan balik cepat, Holesky justru menjadi hambatan.

Untuk mengatasi hal ini, Ethereum meluncurkan Hoodi pada Maret 2025, sebuah testnet baru yang dibangun dari nol. Hoodi dirancang untuk menggantikan Holesky, sekaligus melanjutkan perannya sebagai lingkungan utama pengujian validator dan penyedia staking. Seluruh operator staking dan infrastruktur Holesky rencananya akan dimigrasikan ke Hoodi, yang telah mendukung upgrade Pectra dan siap mengaktifkan peningkatan berikutnya termasuk Fusaka.

Selain Hoodi, Sepolia tetap menjadi testnet utama untuk pengujian smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApp). Sementara itu, Ephemery hadir dengan mekanisme unik berupa siklus reset validator setiap 28 hari, sehingga cocok untuk pengujian cepat. Ethereum Foundation bahkan merekomendasikan Sepolia sebagai testnet utama untuk pengujian aplikasi saat ini.

Upgrade Fusaka, singkatan dari Fulu-Osaka, menjadi salah satu pembaruan penting karena dirancang untuk membuat rollup lebih murah dan cepat, dengan cara mendistribusikan beban ketersediaan data secara lebih merata di antara validator.

Dampaknya, menjalankan node akan lebih ringan, desentralisasi jaringan semakin meningkat, dan skala layer-2 terdorong lebih jauh karena transaksi dapat diproses lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah. Fusaka mencakup 11 proposal peningkatan Ethereum Improvement Proposals (EIP).

Ethereum juga tengah menyiapkan upgrade besar lainnya termasuk Glamsterdam, yang tercantum dalam EIP-7782 dan direncanakan pada 2026. Salah satu usulannya adalah memangkas waktu blok menjadi hanya 6 detik, sebuah langkah yang berpotensi meningkatkan kecepatan jaringan secara signifikan.

Baca juga: Vitalik Buterin Umumkan Detail Upgrade Fusaka

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.