Baru Tiga Hari, ETF ETH Spot Hadapi Arus Keluar Rp2,9 Triliun

Anisa Giovanny

26th July, 2024

Pada hari ketiga setelah peluncuran ETF Ethereum spot, total arus keluar total mencapai sekitar US$179 juta atau setara Rp2,9 triliun pada 25 Juli 2024.

Gambar: Arus keluar ETF ETH. Sumber: Farside.

ETF Ethereum Grayscale (ETHE) mengalami penurunan drastis, dengan arus keluar bersih sebesar US$346 juta pada hari ketiga perdagangan. Kerugian ini menyebabkan total aset yang dikelola oleh ETHE turun signifikan dari lebih dari US$9 miliar menjadi US$7,4 miliar.

Namun, tidak semua ETF Ethereum mengalami nasib buruk. Beberapa ETF Ethereum lainnya menunjukkan performa yang lebih baik. BlackRock’s iShares Ethereum Trust (ETHA) berhasil menarik arus masuk sebesar US$71 juta pada hari ketiga perdagangan, menandakan minat investor yang kuat terhadap produk ini.

ETF lain, seperti Fidelity’s Ethereum Fund (FETH), Bitwise’s Ethereum ETF (ETHW), VanEck’s Ethereum ETF (ETHV), dan Invesco/Galaxy’s Ethereum ETF (QETH), juga melaporkan arus masuk, mencerminkan variasi minat investor di seluruh spektrum ETF Ethereum.

ETF ETH Spot Picu Sell The News di Pasar Kripto

Di sisi lain, harga ETH cenderung mengalami penurunan, dengan turun lebih dari 10% sejak persetujuan ETF. Saat artikel ini ditulis harga ETH diperdagangkan di angka US$3.251.

Penurunan ini menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat, mirip dengan pola yang terlihat pada peluncuran ETF Bitcoin sebelumnya, di mana harga Bitcoin juga mengalami koreksi setelah fase awal yang positif, menandakan pola “sell the news” di pasar kripto.

Baca juga: Trading ETF ETH Spot AS Raih Volume Rp17,5 Triliun pada Hari Perdana

Aktivitas investor besar atau whale juga berperan penting dalam penurunan harga ETF. Data menunjukkan bahwa Grayscale baru-baru ini memindahkan 140.044 ETH ke Coinbase Prime, senilai hampir US$500 juta.

Langkah ini berdampak pada harga pasar, menunjukkan bahwa whale mungkin memanfaatkan likuiditas yang tersedia di pasar ETF Ethereum untuk menjual ETH mereka, memperburuk tekanan jual yang sudah ada.

Sementara itu, turunnya harga ETH dimanfaatkan oleh ETF Ethereum iShares BlackRock yang menambahkan 76.669 ETH ke dalam portofolionya, senilai sekitar US$262 juta.

Melihat kondisi pasar saat ini, masa depan ETF Ethereum akan terus menjadi fokus perhatian. Investor perlu siap menghadapi volatilitas dan menilai apakah penurunan harga ini merupakan koreksi sementara atau indikasi dari tren yang lebih dalam di pasar kripto.

Baca juga: Harga Ethereum Diproyeksi Bisa Sentuh US$4.000


Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency