ETF Bitcoin Spot Raih US$4,5 Miliar Volume Trading di Hari Pertama

Ary Palguna

12th January, 2024

ETF Bitcoin spot mencapai volume perdagangan lebih dari US$4,5 miliar pada hari pertama perdagangan, namun salah satu dari 11 penerbit telah menjelaskan bahwa mereka belum memenuhi syarat.

ETF Bitcoin Spot Capai Volume Perdagangan US$4,5 Miliar

Hari pertama perdagangan untuk ETF Bitcoin spot telah dimulai dengan gemilang. BlackRock, Grayscale, dan Fidelity mendominasi total volume. Namun, satu penerbit tidak dapat ikut serta seperti yang diharapkan.

Data yang dihimpun dari Yahoo Finance menunjukkan bahwa volume total dari sepuluh Spot Bitcoin ETF mencapai lebih dari US$4,5 miliar pada hari perdagangan pertama.

etf bitcoin ibit
Gambar: Detail harga IBIT milik BlackRock. Sumber: Yahoo Finance

Bitcoin ETF dari BlackRock, yaitu iShares Bitcoin Trust (IBIT) menjadi yang terbaik di antara yang terdaftar dengan menangani sekitar US$1 miliar atau 22% dari total volume perdagangan di hari pertama. ETF Bitcoin spot milik Fidelity, FBTC mengikuti di tempat kedua dengan volume perdagangan sebesar US$685 juta.

Hashdex melewatkan kesempatan untuk masuk dalam kategori Spot Bitcoin ETF pada hari itu. Meskipun SEC menyetujui pengajuan dari Hashdex yang memungkinkan produk ETF spot-nya terdaftar di bursa saham AS, SEC tidak membuat formulir S-1-nya efektif.

Hal ini berarti bahwa DEFI, ETF Bitcoin milik Hashdex sementara ini hanya diperdagangkan sebagai ETF berbasis futures. Perusahaan juga merilis pernyataan yang diperbaiki mencatat bahwa dana tersebut belum memegang Bitcoin secara spot dalam portofolionya.

Baca juga: ETF Spot Disetujui, Dominasi Bitcoin Justru Turun

Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebutkan bahwa “sebagian besar aktivitas perdagangan GBTC milik Grayscale dan BITO milik ProShares diduga bersifat penjualan, karena investor beralih dari dana tersebut ke produk baru yang lebih murah biayanya seperti ETF BlackRock dan Fidelity”

Pada ETF Bitcoin yang bersifat futures, ProShares Futures Bitcoin ETF (BITO) mengalami aktivitas perdagangan yang mencetak rekor sendiri, dengan volume total lebih dari US$2 miliar pada hari itu.

Hal ini juga diduga sebagian besar terdiri dari penjualan, karena investor beralih keluar dari paparan Bitcoin berbasis futures ke paparan berbasis spot yang lebih murah dan kurang volatil.

Baca juga: ETF Bitcoin Spot Masuki Babak Baru, Ini yang Perlu Diketahui

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.