ETF Bitcoin BlacRock Tak Laku Selama Dua Hari!

Anisa Giovanny

26th April, 2024

Pertama kalinya sejak diperdagangkan pada 11 Januari 2024, ETF Bitcoin BlackRock (IBIT) tidak memiliki arus masuk, pada 24-25 April 2024, menurut data Farside.

Gambar: Tabel arus masuk dan keluar ETF Bitcoin. Sumber: Farside.

Sejak diluncurkan pada 11 Januari, IBIT secara konsisten menarik investasi senilai jutaan dolar setiap hari, menghasilkan hampir US$15,5 miliar hanya dalam 71 hari. Arus masuk berturut-turut berakhir untuk BlackRock pada 24 April setelah mencatat arus masuk sebesar $0.

Selain IBIT, sebagian besar peserta ETF Bitcoin lainnya juga menyaksikan masa kering. Dari 11 ETF Bitcoin yang terdaftar di Amerika Serikat, Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dan ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) adalah dua yang mencatat arus masuk masing-masing sebesar US$5,6 juta dan US$4,2 juta pada 24 April.

Arus keluar tertinggi dialami GBTC sebanyak US$130,4 juta. Secara total, di tanggal tersebut, arus keluar ETF Bitcoin mencatatkan angka US$120,6 juta. Arus keluar di 25 April naik hampir dua kali lipat di 25 April menjadi US$217,6 juta.

Hingga saat ini, pasar ETF Bitcoin di AS telah mengumpulkan US$12,3 miliar bersih dalam bentuk Bitcoin. Namun, arus keluar GBTC telah mengimbangi beberapa arus masuk yang dicatat oleh sembilan ETF Bitcoin yang tersisa. Pada 11 Januari, arus keluar dari GBTC melebihi US$17 miliar.

Baca juga: BlackRock Diprediksi Jadi Institusi Paling Banyak Punya Bitcoin

Tunggu Persetujuan ETF ETH

Beberapa pelaku pasar ETF Bitcoin seperti Grayscale, BlackRock, VanEck juga sedang dalam proses mengajukan Ether (ETH) ETF di Amerika Serikat. Namun, Komisi Sekuritas dan Bursa baru-baru ini menunda keputusan persetujuan tersebut.

“Komisi berpendapat bahwa tepat untuk menetapkan jangka waktu yang lebih lama untuk mengeluarkan perintah yang menyetujui atau tidak menyetujui usulan perubahan peraturan sehingga memiliki cukup waktu untuk mempertimbangkan usulan perubahan peraturan, sebagaimana diubah oleh Amandemen No. 1,” tulis SEC dalam keterangan resminya, (23/4).

Baca juga: SEC Diprediksi Tolak ETF Ethereum Spot di Mei 2024

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency