Startup Akuakultur Indonesia, eFishery Dirikan Koperasi Berbasis Blockchain
13th October, 2023
Perusahaan akuakultur asal Indonesia, eFishery, akan mendirikan koperasi digital berbasis blockchain, bernama Koperasi Multipihak Tumbuh Bersama Pembudidaya. Koperasi ini akan menjadi koperasi multipihak pertama di Indonesia untuk sektor ekonomi.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh pendiri dan CEO eFishery, Gibran Huzaifah, pada acara perayaan ulang tahun perusahaan ke-10 di Bandung, Rabu, (11/11/23).
Mengutip dari Tempo, Gibran, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi blockchain di koperasi akan membuat seluruh data bisa terhubung langsung dengan global buyer yang pada akhirnya bisa meningkatkan insentif dan value bagi semua pihak yang terlibat.
“Koperasi digital ini menggabungkan seluruh komponen yang dibangung e-fishery, para pembudidaya, agen pakar, buyer, supplier, itu bisa bergabung di koperasi dan transaksinya bisa terwujud di koperasi ini,” katanya.
Baca juga: Visa Gunakan USDC dan Blockchain Solana untuk Transaksi Lebih Cepat
Ekspansi Bisnis ke India
Sementara itu, eFishery akan melakukan ekspansi komersial ke India pada kuartal pertama 2024. India dipilih karena dianggap memiliki kesamaan dengan Indonesia.
Di India akan dilakukan proyek percontohan selama satu tahun. Selanjutnya, jika uji coba itu berhasil, eFishery berencana melakukan ekspansi ke berbagai negara lain seperti, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Didirikan pada tahun 2013, eFishery saat ini memiliki 200.000 petani ikan di 280 kota di Indonesia. Perusahaan ini juga telah memfasilitasi transaksi penjualan udang dan ikan hingga Rp8 triliun dalam satu dekade usianya. Pada bulan Juli, perusahaan mengumpulkan pendanaan sebesar US$200 juta dengan valuasi US$1,3 miliar.
Baca juga: Blockchainspace akan Bawa Inovasi Web3 Ekonomi Kreator ke Indonesia