Donald Trump Diduga Terlibat dalam Peluncuran Meme Coin DJT
19th June, 2024
DJT, sebuah meme coin berbasis jaringan Solana yang dirilis pada April 2024, menarik perhatian komunitas kripto karena rumor Donald Trump terlibat di balik peluncuran koin tersebut.
Rumor mengenai keterkaitan DJT dengan mantan presiden AS ini dipicu oleh publikasi dari Pirate Wires di X yang melaporkan bahwa putra Trump, Barron, telah “mempelopori” operasi tersebut.
“Berdasarkan percakapan, Trump meluncurkan token resmi—$DJT di Solana,” tulis Pirate Wires dalam postingan X pada Selasa (18/6/2024).
Banyak pengguna berspekulasi bahwa akun X tersebut telah diretas, terutama setelah kepala editor Pirate Wires, Mike Solana, menanggapi postingan itu dengan sebuah alamat kontrak. Ia juga mengkonfirmasi dalam postingan X bahwa dirinya melaporkan informasi ini berdasarkan “sumber” yang ia ketahui.
Isu tersebut turut memengaruhi harga DJT, di mana token ini sempat mengalami kenaikan hingga 500%. Pada saat artikel ini ditulis, token ini telah mengalami penurunan sebesar 59% menjadi US$0,012, menurut data dari GeckoTerminal. Saat ini, kapitalisasi pasar DJT mencapai US$123,2 juta.
Baca juga: Kekayaan Kripto Donald Trump Sentuh Rp521 Miliar Berkat Meme Coin Ini!
Taruhan Trader Hingga Program Bounty
Berbagai pakar dan analis kripto meragukan keabsahan token ini. Adapun konsentrasi token DJT di beberapa wallet dan perilaku pembeli awal menunjukkan bahwa token ini mungkin merupakan spekulasi daripada proyek resmi yang didukung oleh Trump.
Rumor ini juga mendorong para trader untuk bertaruh di Polymarket, dengan 93% suara meragukan keterkaitan token DJT dengan Trump. Sekitar US$1,96 juta telah dipertaruhkan dalam taruhan ini.
Sementara itu, Arkham Intelligence menawarkan bounty hingga US$150,000 bagi siapa saja yang dapat mengidentifikasi pencipta asli token DJT. Bounty ini akan berlangsung selama delapan hari dan dibayarkan dengan 100.000 Arkham (ARKM).
“Temukan bukti definitif pencipta $DJT. Kami akan menerima bukti pribadi untuk hadiah ini, namun jika diterima, bukti tersebut akan dipublikasikan,” kata Arkham.
Baca juga: Donald Trump Ingin Jadi Presiden Kripto Jika Menang Pilpres AS