Masih Buron! Do Kwon Diduga Bersembunyi di Serbia
12th December, 2022
Pendiri Terraform Labs, Do Kwon yang telah lama menjadi buronan Interpol diduga tengah bersembunyi di Serbia yang terletak di Eropa bagian Tenggara.
Menurut laporan berita lokal pada (12/12/2022), Otoritas investigasi menemukan bahwa Do Kwon telah meninggalkan jejaknya dari Singapura berpindah ke Serbia melalui Dubai, UEA pada November lalu.
“Baru-baru ini, kami memperoleh intelijen bahwa CEO Terraform Labs, Do Kwon berada di Serbia, dan ternyata benar,” kata seorang pejabat, dilansir dari Cointelegraph.
Sebelumnya Do Kwon telah dikonfirmasi telah meninggalkan Singapura pada bulan September lalu kemudian pergi ke Dubai.
Menurut laporan Kementerian Keuangan Korea Selatan sedang dalam proses meminta kerja sama dari pemerintah Serbia sebagai bagian dari penyelidikan.
Namun ada kemungkinan Kwon sudah pindah ke negara lainnya, karena tidak ada catatan resmi masuk atau keluar karena paspornya tidak berlaku.
Baca juga: Kasus Do Kwon, Ini Dia 5 Jeratan Hukumnya!
Sementara, sejak 26 September lalu dikeluarkannya red notice oleh Interpol, pihak penegak hukum di seluruh dunia diminta untuk menemukan dan menangkap Do Kwon.
Namun sayangnya, tampaknya pihak berwenang Korea Selatan belum beruntung untuk mendapatkan lokasi tepat Do Kwon sampai sekarang ini.
Baca Juga: Ada Apa dengan Terra Luna? Ini Penjelasannya
Do Kwon Masih Aktif di Twitter
Meskipun masih menjadi buronan, Do Kwon masih tetap aktif di Twitter. Alih-alih menghadapi penyelidikan, Kwon justru memilih untuk menyibukkan diri mengirim cuitan tweet dari pembelaan soal kehacuran Terra.
Apalagi baru-baru ini kebangkrutan FTX memberi Do Kwon amunisi untuk melanjutkan pembelaannya dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah dalam kasus Terra. Pada 17 November, seminggu setelah FTX mengajukan kebangkrutan, Kwon merilis hasil audit keuangan yang dilakukan JS Held dari perusahaan Terraform Labs.
Tampaknya hal tersebut membuat Do Kwon besar kepala, menurutnya Terra bukanlah platform yang bangkrut karena penyelewengan dana dan penipuan (seperti FTX).
Kwon bahkan menunjukkan bahwa tidak ada penggelapan, penggelapan, dan pencucian uang oleh LFG yang berkontribusi pada kehancuran Terra.
Do Kwon Mengaku Tidak Ingin Melarikan Diri
Menariknya, pada 27 September lalu, sehari setelah Interpol mengeluarkan red notice, Kwon justru memberikan pernyataannya bahwa dirinya sama sekali tidak ingin melarikan diri.
Tentu saja, pernyataan tersebut tidak sejalan dengan pernyataan Singapore Police Force (SPF) bahwa Kwon diduga telah meninggalkan negara tersebut setelah 17 September 2022.
Baca Juga: Laporan Nansen: Masalah FTX Dipicu dengan Hancurnya Terra Luna