DeXRP Jadi DEX Pertama di XRPL dengan Pendanaan Rp106 Miliar
17th September, 2025
DeXRP, proyek exchange terdesentralisasi (DEX) pertama yang dibangun di atas XRP Ledger (XRPL), resmi mencatat tonggak penting dengan mengumpulkan lebih dari US$6,5 juta atau sekitar Rp106,8 miliar dari lebih 9.300 investor unik melalui program presale token $DXP. Pencapaian ini menandai salah satu penggalangan dana komunitas terbesar di ekosistem XRPL hingga saat ini.
Transformasi besar di XRPL menjadi latar belakang pertumbuhan DeXRP. Jaringan yang sebelumnya dikenal semata sebagai sistem pembayaran kini telah memperluas kapabilitasnya dengan menghadirkan smart contract bawaan, kompatibilitas EVM, serta berbagai fitur DeFi yang lebih lengkap.
Sejak kasus hukum Ripple dengan SEC diselesaikan pada awal tahun ini, kepercayaan institusional terhadap XRP meningkat pesat, mendorong harga asetnya naik lebih dari 300% hanya dalam beberapa bulan. Akibatnya, Total Value Locked (TVL) di XRPL melonjak dari US$20 juta ke lebih dari US$100 juta dalam satu kuartal, menciptakan momentum besar bagi proyek DeFi seperti DeXRP.
Dengan presale $DXP saat ini di harga terendah, para investor awal optimistis melihat peluang kenaikan nilai yang signifikan. DeXRP juga semakin memperkuat eksistensinya dengan menjadi sponsor resmi WOW Summit di Hong Kong, salah satu konferensi blockchain terbesar, sekaligus menjalin kerja sama dengan WOW Earn dan Micro3.
Baca juga: Mengenal DeXRP, DEX Generasi Baru di XRP Ledger
Tokenomics dan Utilitas $DXP
Total pasokan $DXP ditetapkan sebanyak 500 juta token, dengan 25% dialokasikan khusus untuk presale. Selain sebagai instrumen investasi, token ini memiliki peran vital dalam ekosistem DeXRP. Pemegang $DXP berhak mengikuti proses tata kelola, seperti voting untuk menambah liquidity pool baru, pembaruan fitur, hingga arah strategis platform.
Keuntungan tambahan bagi investor awal mencakup akses ke pasangan dagang premium, private liquidity pool, serta skema berbagi biaya transaksi yang mengembalikan sebagian pendapatan exchange kepada pengguna aktif.
Selain itu, model vesting yang diterapkan bertujuan menjaga pertumbuhan berkelanjutan, yakni 10% token akan dibuka saat Token Generation Event (TGE), sementara sisanya dilepas secara bertahap tiap bulan.
Dengan kemunculan smart contract dan EVM di XRPL tahun 2025, DeXRP diposisikan sebagai kandidat kuat menjadi tulang punggung DeFi di jaringan ini, layaknya peran Uniswap di Ethereum atau Jupiter di Solana.
Dengan sistem ganda AMM dan order book, DeXRP dirancang untuk menghadirkan pengalaman dagang yang cepat, murah, serta ramah bagi pengguna ritel maupun trader profesional.
Jika momentum adopsi XRPL terus berlanjut, DeXRP berpotensi menjadi pintu masuk utama bagi inovasi, tata kelola, dan likuiditas di jaringan XRP Ledger.
Kenali lebih jauh tentang DeXRP.
Baca juga: DeXRP Kumpulkan Dana US$5,5 Juta di Tengah Reli Pasar XRP