DefiLlama Hapus Data Volume Perpetual Aster DEX karena Dugaan Manipulasi Volume
6th October, 2025
Platform analitik decentralized finance (DeFi), DefiLlama, dikabarkan akan menghapus data volume perpetual futures milik decentralized exchange (DEX) Aster dari basis datanya karena adanya kekhawatiran terkait integritas data.
Dalam postingan di X pada Minggu (5/10/2025), Co-Founder DeFiLlama 0xngmi mengatakan bahwa volume perdagangan di Aster, platform yang dikaitkan dengan mantan CEO Binance Changpeng Zhao, terlihat “mencerminkan volume perdagangan perpetual di Binance hampir secara identik.”
Ia menambahkan bahwa tingkat korelasi antara volume perdagangan Aster dan Binance mencapai hampir 1, menandakan kemiripan pergerakan yang sangat tinggi.
“Aster tidak menyediakan data pada level yang lebih detail, seperti siapa yang membuat dan mengeksekusi order. Jadi, sampai kami bisa memperoleh data itu untuk memverifikasi adanya praktik wash trading, data volume perpetual Aster akan kami hapus,” ujar 0xngmi.
Baca juga: Hyperliquid vs Aster: DEX Mana yang Lebih Unggul?
Aster Terkena Sorotan Soal Validitas Data
Aster sendiri mulai mencuri perhatian pada September 2025 sebagai pesaing utama Hyperliquid, sebuah DEX perpetual futures yang lebih dulu populer di kalangan trader kripto. Popularitas Aster meningkat pesat karena hubungannya dengan CZ dan kesuksesan narasi perpetual trading yang tengah ramai di komunitas kripto.
Data yang diunggah 0xngmi juga menunjukkan bahwa pergerakan volume antara Aster dan Binance hampir identik, menimbulkan pertanyaan apakah ada aktivitas perdagangan yang tidak organik di balik lonjakan tersebut.
Selama pekan yang dimulai pada 24 September, open interest Aster melonjak hingga lebih dari 33.500% hanya dalam waktu kurang dari tujuh hari. Kenaikan ekstrem ini menunjukkan lonjakan minat terhadap DEX perpetual futures tersebut, bahkan sempat menyaingi tingkat aktivitas perdagangan Hyperliquid.
Berdasarkan data DefiLlama, volume perdagangan harian perpetual Aster mencapai rekor tertinggi di US$60 miliar pada 25 September. Lonjakan ini dianggap sebagai cerminan meningkatnya kepercayaan dan perhatian dari trader serta investor terhadap platform tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, token Aster diperdagangkan di sekitar US$1,88, turun 3% dalam 24 jam terakhir. Angka ini juga terpaut sekitar 22% dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$2,42 yang tercatat pada 24 September, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: 5 Unlock Token Terbesar di Oktober 2025
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
