Coinbase Jadi Entitas Kripto Pertama Tergabung S&P 500
13th May, 2025
Coinbase, exchange kripto terbesar di Amerika Serikat, melihat lonjakan tajam pada saham COIN usai mengumumkan perusahaan akan resmi listing dalam indeks bergengsi S&P 500 mulai 19 Mei 2025.
Menurut keterangan resmi pada Senin (12/5/2025), Coinbase akan menggantikan posisi Discover Financial Services (DFS) di indeks tersebut. Pergantian ini dilakukan seiring dengan proses akuisisi Discover oleh perusahaan keuangan Capital One yang disebut akan segera rampung.
Langkah ini langsung disambut positif oleh pasar. Data dari Google Financmenunjukkan Harga saham COIN yang tercatat di Nasdaq sempat naik 4% ke level US$207,22 saat perdagangan reguler, lalu kembali melonjak 10% ke US$225 dalam sesi after-hour.
CEO Coinbase, Brian Armstrong mengatakan bahwa perusahaan ini baru saja menjadi “perusahaan kripto pertama dan satu-satunya yang bergabung dengan S&P 500.”
“Kripto akan terus ada di sini,” ujarnya.
Masuknya Coinbase ke S&P 500 dianggap menandai pencapaian besar bagi industri kripto, mengingat indeks ini hanya menerima perusahaan yang mencatatkan keuntungan dalam kuartal terakhir dan secara konsisten menghasilkan profit dalam empat kuartal terakhir. Artinya, performa keuangan Coinbase telah memenuhi standar tinggi dari indeks saham paling terkenal di dunia tersebut.
Dari sisi kinerja, Coinbase melaporkan pendapatan sebesar US$2,03 miliar pada kuartal terakhir, naik 24% dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar US$65,6 juta, turun signifikan dari US$1,18 miliar atau US$4,40 per saham pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan nilai wajar dari investasi kripto yang dimiliki perusahaan.
Baca juga: Coinbase Akuisisi Deribit, Perluas Bisnis ke Pasar Derivatif Kripto AS
Peran Coinbase yang Makin Strategis di Sistem Keuangan AS
Coinbase yang berbasis di San Francisco telah menjadi pilar penting dalam sistem keuangan AS sejak go public melalui skema direct listing pada 2021. Perusahaan ini menyediakan layanan jual-beli aset kripto serta perdagangan derivatif digital bagi institusi maupun investor ritel. Seiring meningkatnya harga Bitcoin dan persetujuan regulasi atas ETF Bitcoin spot oleh lembaga keuangan besar, peran Coinbase pun makin sentral.
Hanya beberapa hari sebelum pengumuman ini, Coinbase juga mengumumkan akuisisi strategis terhadap Deribit, salah satu exchange derivatif kripto terbesar asal Dubai, senilai US$2,9 miliar. Akuisisi ini disebut-sebut sebagai kesepakatan terbesar dalam sejarah industri kripto dan akan membantu Coinbase memperluas cakupan bisnisnya di luar Amerika Serikat.
Selain itu, Coinbase juga menjalin kerja sama dengan Departemen Kehakiman AS melalui kontrak dengan U.S. Marshals Service untuk mengelola dan melelang aset digital yang disita, seperti Bitcoin. Perusahaan ini juga dipercaya untuk menjadi kustodian aset kripto bagi ETF milik manajer aset raksasa seperti BlackRock dan Fidelity.
Baca juga: Coinbase: Pasar Kripto Bearish, Potensi Pulih di Q3 2025