Bos Binance Dituntut Investor karena Dianggap Buat FTX Hancur
3rd October, 2023
CEO Binance, Changpeng Zhao, dituntut oleh investor FTX yang dipimpin oleh Nir Lahav.
CZ dianggap turut menjadi bagian hancurnya pertukaran kripto yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried itu. Investor FTX pun menuntut kompensasi atas nilai portofolio mereka yang anjlok karena exchange itu bangkrut.
Dalam tuntutan tersebut, CZ dikatakan melakukan persaingan tidak sehat dan pelanggaran undang-undang Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) karena upaya memonopoli pasar platform mata uang kripto dengan merugikan platform perdagangan pesaing yang dioperasikan oleh Entitas FTX.
Tuntutan itu juga merinci peran CZ dalam kehancuran bursa melalui cuitan-cuitannya di Twitter atau X. Jika ditarik ke belakang, CZ memang sudah memberikan “kode” ada yang tidak beres dengan pertukaran kripto itu, setelah Coindesk merilis laporan keuangan, Alameda Research, yang terkait erat dengan FTX.

Pada 6 November 2022, CZ mengabarkan di media sosialnya itu bahwa telah mentransfer FTT senilai US$584 juta ke Binance sebagai bagian dari proses likuidasi.
Zhao kemudian menegaskan ini adalah langkah yang disengaja. Hal tersebut memicu penarikan FTT besar-besaran dan membuat harga token itu terjun bebas dari US$25 menjadi US$3 saja dalam hitungan hari.
Sebelum resmi ajukan kebangkrutan, Binance sempat ingin mengakuisisi exchange itu, namun karena dianggap masalah itu terlalu besar untuk ditangani, akuisisi itu batal. FTX pun resmi bangkrut versi BAB 11 pada 11 November 2022.
Cuitan CZ itu dianggap investor ada “untuk merugikan Entitas FTX” yang mengakibatkan keruntuhan FTX yang sangat cepat tanpa internal FTX memiliki pengamanan yang diperlukan.
Baca juga: Ada Apa dengan FTX? Ini Kronologi dari Awal Hingga Akhir!
Sam Bankman-Fried Jalani Sidang Perdana
Sementara itu, Sam Bankman-Fried, pendiri kripto FTX dan dana lindung nilai Alameda Research, akan menjalani persidangan pada Selasa, 3 Oktober waktu New York, Amerika Serikat.
Bankman-Fried didakwa dengan tujuh dakwaan, seperti penipuan dan konspirasi, yang terkait dengan keruntuhan exchange. Awalnya, Departemen Kehakiman AS (DOJ) mempunyai delapan dakwaan, termasuk pencucian uang dan pelanggaran dana kampanye, seperti konspirasi penipuan transaksi dan pencucian uang.
Bankman-Fried juga menghadapi tuduhan konspirasi terkait penipuan komoditas, penipuan sekuritas, dan “menipu” Amerika Serikat.
Persidangan ini terjadi hampir setahun setelah runtuhnya FTX dan Alameda Research. Peristiwa menjelang persidangan memberikan gambaran dugaan kegiatan penipuan dan pencucian uang yang menyebabkan kerugian signifikan pada bisnis yang terlibat.
Baca juga: Top Eksekutif Binance di Rusia Resign, Regulasi Dituding Jadi Penyebab