Bitcoin Dominance Turun, Pertanda Alt Seasons?

Ary Palguna

22nd December, 2023

Pasar kripto melanjutkan momentum bullish dengan Bitcoin kembali menguji level resistance US$45.000. Namun sembari menguji resistance, tingkat dominasi kapitalisasi pasar Bitcoin (Bitcoin dominance) mencatatkan penurunan.

Bitcoin Dominance Turun, Altcoin Berpotensi Reli

Momentum bullish yang stabil pada altcoin muncul setelah harga BTC terhambat di level US$45.000, yang telah menjadi resistance sejak kenaikan pada awal Desember 2023. Dengan US$45.000 menjadi level resistance saat ini, dominasi kapitalisasi pasar BTC juga mulai turun dari 53,95% menjadi 53,17%.

bitcoin dominance
Gambar: Bitcoin dominance (biru) vs. Altcoin dominance (jingga)

Disisi lain, penurunan tingkat dominasi marketcap Bitcoin ternyata diikuti dengan meningkatnya dominasi altcoin. Para pengamat kripto umumnya melihat kombinasi penurunan dominasi BTC dan meningkatnya dominasi altcoin sebagai tanda kemungkinan harga altcoin bisa melesat naik atau sering diistilahkan alt seasons.

Baca juga: Altcoin Season dan Cara Mengetahuinya

Selain itu, melihat interaksi antara Indeks Dolar AS (DXY) dan harga BTC seringkali menjadi ukuran sentimen yang terjadi di market kripto. Per artikel ini ditulis (22/12/23), DXY turun -1,56% dalam sebulan, sedangkan harga BTC mengalami kenaikan +16,18% dalam periode waktu yang sama.

Indeks DXY dengan harga BTC cenderung berkorelasi negatif, yang berarti arah gerak keduanya berpeluang besar untuk berbeda. Dalam kasus kali ini, indeks DXY yang turun diikuti dengan harga BTC yang naik.

Gambar: Grafik harga BTC (biru) vs. DXY (merah)

Penurunan DXY ini terutama dipengaruhi oleh komentar terkini dari Ketua The Fed, Jerome Powell yang mengisyaratkan potensi tiga kali pemotongan suku bunga pada tahun 2024.

Dengan harapan persetujuan ETF Bitcoin spot pada kuartal pertama 2024 dan keyakinan bahwa kenaikan suku bunga The Fed telah berakhir, sentimen positif untuk aset kripto tetap dapat dipertahankan.

Baca juga: Daftar Aplikasi ETF Bitcoin Spot dan Perkembangannya

Altcoin Layer-1 Bersinar di Bulan Desember 2023

Solana (SOL), Avalanche (AVAX), dan Injective (INJ) mencatatkan performa harga yang signifikan sejak awal bulan 2023. Tidak hanya sekedar sebagai altcoin dari blockchain layer-1, tetapi juga ketiganya merupakan altcoin dengan valuasi yang besar.

Gambar: Performa Solana, Avalanche, dan Injective. Sumber: Coinmarketcap

Dalam sebulan terakhir, ketiga koin ini mengalahkan performa harga BTC dengan SOL mengalami kenaikkan +81,57%, AVAX +140,84%, dan INJ +171,32%.

Memecoin kemungkinan menjadi faktor peningkatan harga dari ketiga koin ini, yang membuat beberapa trader mengalami keuntungan yang besar. Pada Solana terdapat Bonk (BONK) dan dogwifhat ($WIF), Avalanche dengan Coq Inu (COQ), dan Injective dengan Ninja (NINJA).

Baca juga: Modal Rp7 Juta, Trader Raup Untung Rp34 Miliar karena Meme Coin Ini

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.