Sempat Kena Hack, Binance Smart Chain Sudah Beroperasi Lagi
11th October, 2022
Pertukaran crypto Binance, mengumumkan bahwa Binance Smart Chain (BSC) sudah kembali beroperasi.
Sebelumnya Binance Smart Chain telah mengalami eksploitasi dana sekitar $100 juta cryptocurrency atau senilai $572 juta.
Eksploitasi ini mempengaruhi jembatan jaringan antara BNB Beacon Chain (BEP2) dan Binance Smart Chain (BEP20 atau BSC) yang dikenal sebagai “BSC Token Hub”.
Untungnya eksploitasi ini terdeteksi pada saat peretas melakukan sebagian besar pemindahan dana dari platform. Alhasil $7 juta dapat dibekukan oleh Binance.
Baca juga: Mengenal Binance Smart Chain yang Bikin Ethereum Terancam!
CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) juga mengatakan bahwa jumlah uang yang diretas terhitung sekitar seperempat dari burn token BNB. Yang mana fungsinya untuk mengontrol pasokan dan harga tokennya, dilansir dalam cuitan Twitternya, Senin (10/10/22).
Tetapi, meskipun jaringan sudah kembali beroperasi, tim developer memberikan pemberitahuan bahwa kemungkinan dana pengguna akan terhambat dalam transaksi. Namun, pihaknya memastikan bahwa dana tetap aman dan akan memberikan info pembaruan lebih lanjut.
Pembaruan Ekosistem Binance BNB Chain
Selain itu, para pengembang memutuskan untuk mengadakan pemungutan suara tata kelola on-chain dalam beberapa hari mendatang setelah kejadian eksploitasi tersebut.
Adapun empat tindakan yang dapat dilakukan, pertama apakah akan membekukan dana yang diretas, kedua apakah akan membakar sisa dana secara otomatis, ketiga menawarkan hadiah whitehat untuk sisa dana, dan terakhir hadiah untuk menangkap peretas hingga 10% dari dana.
Tetapi pemungutan suara ini memicu kontroversi di kalangan komunitas. Karena Blockchain bersifat terdesentralisasi, dengan pemungutan suara yang hanya diikuti segelintir orang sehingga mengurangi nilai terdesentralisasi tersebut.
Namun pihak Binance Smart Chain mengingatkan, jika tujuan pemungutan suara oleh validator BSC yaitu untuk peningkatan BNB Beacon Chain. Sebab jika dilihat lebih luas lagi, kerentanan terhadap serangan di jembatan cross-chain bisa terjadi lagi kapanpun.
Karena itu, mekanisme tata kelola on-chain yang baru akan diperkenalkan di BNB Chain untuk mempertahankan dan melawan peretasan yang akan datang.
Baca Juga : Digital Pilipinas Rayakan Adopsi Digital di ASEAN!