Binance Pulihkan Layanan Trading Futures Usai Gangguan Singkat

Dilla Fauziyah

29th August, 2025

Binance, exchange kripto terbesar di dunia, kembali membuka layanan trading futures setelah sempat mengalami gangguan teknis pada produk Unified Margin (UM).

Dalam postingan di X pada Jumat (29/8/2025), Binance menegaskan bahwa permasalahan yang memengaruhi trading Futures UM di Binance “telah sepenuhnya diatasi.”

“Seluruh layanan futures trading kini sudah beroperasi normal,” tulis perusahaan,” tulis Binance.

Baca juga: Binance Kenalkan Skema TGE Bonding Curve Lewat Kolaborasi Four.Meme

Sempat Memicu Kekhawatiran di Antara Trader Futures

Gangguan sistem ini sempat membuat sejumlah trader tidak dapat menutup maupun mengelola posisi terbuka mereka. Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran di pasar derivatif global, mengingat Binance menguasai porsi dominan dalam volume perdagangan berjangka kripto.

Produk Unified Margin yang diluncurkan pada 2022 memungkinkan pengguna untuk menggabungkan berbagai aset margin lintas kontrak dan jenis kolateral. Dengan skema ini, setiap gangguan yang terjadi berpotensi memberikan dampak lebih luas dibandingkan gangguan pada produk derivatif biasa.

Berdasarkan data terkini dari CoinGlass, Binance masih mencatat lebih dari US$40 miliar posisi terbuka di pasar crypto futures per 29 Agustus. Gangguan teknis sebelumnya di platform ini umumnya muncul saat volatilitas pasar melonjak, dengan durasi pemulihan yang bervariasi dari kurang dari satu jam hingga beberapa jam.

Baca juga: Ribuan Peserta Padati Tokocrypto x Binance Beach House di Coinfest Asia 2025

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.