Base Dikecam Usai Dituding Promosikan Token yang Terindikasi Rug Pull

Dilla Fauziyah

17th April, 2025

Base, jaringan Layer-2 yang didukung oleh exchange Coinbase, tengah menjadi sorotan tajam komunitas kripto setelah secara terbuka mempromosikan sebuah token yang nilainya anjlok hingga 95% hanya beberapa saat setelah diluncurkan.

Kronologi dimulai saat Base mengunggah kalimat “Base is for everyone” di platform media sosial onchain Zora pada Kamis (17/4/2025) , yang secara otomatis mengubah setiap unggahan menjadi token. Tak lama kemudian, akun resmi Base di platform X mempromosikan token dengan gambar bertuliskan slogan yang sama, lalu membalas ke laman token di Zora.

Aksi ini langsung mendorong kapitalisasi pasar token Base is for everyone melonjak hingga lebih dari US$17 juta, menurut data Dexscreener. Namun hanya beberapa jam kemudian, harga token itu runtuh hingga kehilangan lebih dari 95% nilainya, dengan total kerugian sekitar US$15 juta.

Grafik harga Base is for everyone dalam 24 jam terakhir. Sumber: Dexscreener/TradingView

Akibatnya, komunitas menuduh Base dan Coinbase mempromosikan meme coin dengan pola klasik pump and dump.

Dalam postingan di X, CEO AP Collective, Abhishek Pawa, mengungkapkan bahwa penurunan harga dipicu oleh aksi jual dari tiga wallet besar yang menguasai 47% pasokan. Ia menilai bahwa dukungan resmi dari Base, yang terkait dengan perusahaan publik seperti Coinbase, telah merusak kepercayaan komunitas secara signifikan.

Penelusuran Lookonchain juga mengungkap bahwa tiga wallet membeli token Base is for everyone sebelum promosi resmi dari Base, lalu menjualnya dan meraup keuntungan gabungan sekitar US$666.000.

Hingga artikel ini ditulis, token Base is for everyone diperdagangkan di kisaran US$0,0089 dengan kapitalisasi pasar di kisaran US$8,9 juta.

Mengutip laporan The Block, juru bicara Base menanggapi insiden ini dengan menjelaskan bahwa token tersebut bukan token resmi Base, tidak dibuat atau dijual oleh pihak Base, dan hal itu telah tercantum dalam disclaimer hukum. Token secara teknis dibuat otomatis oleh sistem Zora saat Base mengunggah kontennya.

Baca juga: CoinGecko: Hype Meme Coin Meredup Usai Kasus LIBRA

Eksperimen Contentcoin yang Kontroversial

Di tengah badai kritik, Base tetap mempromosikan konsep “contentcoin”, sebuah istilah yang merujuk pada token yang merepresentasikan konten digital, tanpa secara langsung menanggapi jatuhnya harga token tersebut.

Jesse Pollak, Founder Base, menggambarkan contentcoin sebagai tokenisasi konten yang “tidak lebih dan tidak kurang dari konten itu sendiri.” Ia juga mengumumkan bahwa Base telah “men-token-kan” poster untuk acara FarCon 2025 di Zora dengan cara yang sama seperti peluncuran token sebelumnya.

Namun, banyak pengguna X menilai komunikasi Base sangat buruk. Beberapa menyayangkan tidak adanya penjelasan sejak awal, yang menyebabkan kebingungan dan kerugian besar.

Base sendiri menolak memberikan komentar tambahan terkait reaksi komunitas.

Baca juga: Pengguna Coinbase Rugi Rp761,5 Miliar Akibat Scam Phishing

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.