Bank Terbesar di Kolombia Luncurkan Exchange Kripto dan Stablecoin
8th May, 2024
Bancolombia, bank terbesar di Kolombia, telah membuat langkah besar ke dunia kripto dengan meluncurkan bursa kripto miliknya sendiri yang bernama Wenia. Langkah ini datang setelah hampir satu dekade penelitian mendalam oleh raksasa perbankan tersebut.
Juan Carlos Mora, presiden Bancolombia, telah menyatakan komitmen bank untuk memfasilitasi adopsi dan penggunaan aset digital dan teknologi blockchain.
Wenia bertujuan untuk menjadi pemain utama di pasar kripto, bersaing dengan platform-platform terkemuka seperti Binance dan Bitso. Bursa tersebut bertujuan untuk menarik 60.000 pengguna dalam tahun pertamanya. Meskipun demikian, akses ke platform tersebut terbatas hanya untuk warga negara Kolombia yang tinggal di negara tersebut.
Bancolombia, dalam upayanya memperluas jangkauan ke pasar kripto, tidak hanya meluncurkan bursa kripto, tetapi juga memperkenalkan stablecoin bernama “COPW,” yang diikatkan pada peso Kolombia. Perkenalan stablecoin COPW ini bertujuan sebagai solusi penerimaan untuk pengguna bursa.
Baca juga: Bank HSBC Buka Opsi Sediakan Layanan Tokenisasi
Bank Bancolombia Imbau Investor Hati-hati dengan Kripto
Namun, meskipun ada optimisme seputar peluncuran ini, Bancolombia telah mengeluarkan peringatan hati-hati kepada para trader mengenai risiko yang terkait dengan perdagangan aset digital.
Bank tersebut menekankan bahwa aset kripto yang terdaftar bukanlah sekuritas dan tidak didukung oleh pemerintah manapun. Selain itu, mereka menyoroti risiko inheren seperti volatilitas dan potensi kerugian harga. Bancolombia juga menjelaskan bahwa tidak ada entitas dalam Grup Bancolombia yang akan terpapar pada aset digital.
“Mereka tidak dilindungi oleh asuransi simpanan dan memiliki risiko terkait seperti volatilitas dan hilangnya harga aset digital. Perlu dicatat bahwa tidak ada entitas Grup Bancolombia yang akan terpapar aset digital,” kata Bancolombia.
Dalam sebuah detail penting, diungkapkan melalui pos LinkedIn oleh seorang profesional hukum bahwa Wenia beroperasi sebagai entitas independen yang terdaftar di luar Kolombia, khususnya di “Las Bermudas.” Akibatnya, semua sengketa atau klaim terkait bursa tersebut akan berada di bawah yurisdiksi hukum Bermuda, dengan penyelesaian dilakukan melalui Wenia daripada Bancolombia.
Kolombia saat ini menempati peringkat ketiga di antara negara-negara Amerika Latin dalam hal adopsi kripto, menurut Indeks Adopsi Kripto Global 2023 dari Chainalysis. Hal ini menegaskan potensi permintaan pasar dan relevansi untuk langkah Bancolombia ke sektor kripto.
Baca juga: Bank Federal Terbesar di Jerman Buka Layanan Kustodian Kripto