Bank For International Settlements Perkuat Fokus di CBDC dan Tokenisasi

Anisa Giovanny

24th January, 2024

Bank for International Settlements (BIS), sebagai pengawas keuangan global, telah mengumumkan fokus strategisnya untuk tahun 2024, yang menarik perhatian pada dua bidang utama: Central Bank Digital Currencies (CBDC) dan tokenisasi. 

Pada tanggal 23 Januari, BIS mengumumkan program kerjanya untuk tahun ini. Ini menampilkan enam proyek baru terkait tokenisasi yang mengeksplorasi masalah keamanan siber, memerangi kejahatan keuangan, CBDC, dan keuangan ramah lingkungan. 

Baca juga: Bank Sentral Korea akan Uji Coba CBDC

Daftar Proyek Tokenisasi dari BIS

Proyek Promissa merupakan kolaborasi antara BIS, Bank Nasional Swiss, dan Bank Dunia, bertujuan untuk membangun platform bukti konsep (PoC) untuk surat promes yang diberi token digital. 

Surat promes adalah utang tradisional atau instrumen keuangan yang secara hukum memproyeksikan kewajiban satu pihak untuk membayar sejumlah uang kepada pihak lain pada waktu tertentu.

Menurut BIS, sebagian besar surat promes, yang memainkan peran penting dalam sistem keuangan, masih berbasis kertas. BIS berharap dapat menyelesaikan PoC pada awal tahun 2025.

Proyek Aurum adalah project yang dilakukan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA). Setelah menyelesaikan fase pilot awal pada tahun 2022, proyek ini sekarang fokus pada isu privasi dalam pembayaran ritel yang menggunakan CBDC. Pada tahun 2022, HKMA menyelesaikan sistem antar bank grosir, dompet elektronik, dan prototipe CBDC ritel untuk proyek Aurum.

BIS juga mengembangkan inisiatif lain seperti Projyek Leap, Symbiosis, Hertha, dan NGFS Data Directory 2.0. Inisiatif-inisiatif ini mencakup aspek keamanan siber, green money, dan pencegahan kejahatan keuangan, menunjukkan pendekatan BIS yang beragam dan komprehensif terhadap teknologi keuangan.

Secara historis, BIS telah menunjukkan pendekatan yang hati-hati namun progresif terhadap mata uang digital. Fokus pada CBDC dan tokenisasi dalam strategi 2024 mereka menegaskan kembali komitmen BIS untuk berada di garis depan inovasi keuangan, sambil mempertahankan stabilitas dan keamanan sistem keuangan global.

Baca juga: IMF Desak Negara di Dunia Lebih Proaktif dengan CBDC

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency