Miliarder Kripto Arthur Hayes Prediksi Bitcoin Bisa Berharga US$1 Juta

Anggita Hutami

3rd May, 2023

Pendiri Bitmex, Arthur Hayes, menyoroti tindakan regulator Amerika Serikat yang setengah-setengah dalam memecahkan masalah krisis perbankan. Namun, krisis ini menurutnya dapat memberikan keuntungan bagi Bitcoin.

Hayes memperingatkan bahwa krisis di sektor perbankan dapat memicu gejolak makroekonomi. Namun, sisi baiknya gejolak ini akan berimplikasi pada lonjakan harga Bitcoin yang diyakini akan menembus US$1 juta.

Awal tahun ini, Hayes sempat memperingatkan tentang kemungkinan adanya koreksi harga besar-besaran dalam pasar kripto. Namun, dia juga mencatat bahwa setelah koreksi tersebut, kemungkinan akan ada kenaikan harga yang berkelanjutan yang dia sangat optimistis tentangnya.

Hayes juga menyatakan keyakinannya bahwa respon The FED terhadap krisis perbankan dapat mendorong investor ke arah Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.

Jika dibandingkan dengan instrumen tabungan lain seperti emas dan real estat, Bitcoin memiliki sifat yang tidak berwujud dan tidak terlihat. Hal ini membuat Bitcoin menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka.

Baca Juga: Harga Bitcoin Rebound Setelah Saham First Republic Bank Anjlok

Krisis Bank Diprediksi Berlanjut

Arthur Hayes melontarkan kritik tajam atas ambisi The Fed yang masih ingin menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Menurutnya, keputusan The FED akan membuat krisis bank semakin berlanjut.

Arthur Hayes memperediksi bahwa bank regional lainnya akan mengalami masalah likuiditas bahkan berpotensi bangkrut apabila kenaikan suku bunga terus berjalan.

“Tidak masalah, kenaikan suku bunga dijamin akan memicu bank non-TBTF [Too Big To Fail] lain menggigit debu [bangkrut] minggu ini,” ungkap Hayes.

Dia memperkirakan bahwa bank-bank berikutnya mungkin mengalami kebangkrutan. Sebab, bank tersebut kemungkinan memiliki beban pinjaman besar terkait aset real estat komersial yang tidak likuid.

Baca juga: Bank Ramah Kripto Silvergate akan Tutup dan Likuidasi Aset

Desakan Memotong Suku Bunga

Hayes berpendapat, The Fed seolah menutup mata dari situasi krisis yang sedang terjadi. Ia menyebut bahwa The FED “berharap dan berdoa” bahwa pasar itu bodoh.

Hayes menyarankan The FED untuk memotong suku bunga dan menutup perbedaan antara suku bunga deposito maupun Reverse Repurchase Agreement (RRP).

Hayes juga menyarankan Badan Stabilitas Keuangan Perbankan (BTFP) untuk menerima pinjaman bank apa pun sebagai jaminan.

Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin Terkait Perubahan Suku Bunga AS Pekan Depan!

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.