Alibaba dan WeChat Terima Pembayaran dengan Yuan Digital

Anggita Hutami

7th March, 2023

Yuan Digital sudah dapat digunakan pada platform media sosial WeChat (WeChatPay) dan marketplace internasional Alibaba (Alipay). Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan yuan digital oleh masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Mata Uang Digital Nasional Cina (DCEP) Atau Yuan Digital

WeChat dan Alibaba adalah dua aplikasi pembayaran seluler yang mendominasi pasar di Tiongkok. Kedua aplikasi tersebut menjadi pesaing potensial dalam pengembangan aplikasi yuan digital oleh pemerintah Tiongkok.

Dominasi Alibaba dan WeChat di Tiongkok

Alibaba dijalankan oleh afiliasi Alibaba Ant Group dan telah memulai uji coba pembayaran menggunakan yuan digital sejak 2022.

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membayar dengan yuan digital di Taobao, platform belanja online terkemuka Tiongkok, bersama dengan beberapa aplikasi ecommerce lainnya.

Taobao milik Alibaba Group Holding Limited berhasil menjadi platform ecommerce terbesar di Tiongkok. Total penjualan dan volume transaksi mencapai US$ 490,3 miliar setara dengan lebih dari Rp7,5 triliun.

Sementara itu, WeChat dikelola oleh Tencent Holdings, memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Aplikasi ini menyediakan banyak layanan dalam satu aplikasi.

Pengguna dapat mengirim pesan, memesan taksi, dan memesan makanan melalui aplikasi ini, dan melakukan pembayaran menggunakan WeChat Pay.

Baca Juga: China Bagikan Yuan Digital Lebih dari 400 Miliar Rupiah!

Batas Transaksi Yuan Digital Telah Diaktifkan

Setelah meluncurkan fitur pembayaran menggunakan yuan digital, batas maksimum transaksi telah diaktifkan. Untuk transaksi per satu kali adalah 2.000 Yuan (US$289) dan batas maksimum transaksi harian adalah 5.000 Yuan.

Batas transaksi pada yuan digital diterapkan sebagai langkah pengamanan untuk mencegah potensi penipuan dan aktivitas ilegal lainnya yang mungkin terjadi pada sistem pembayaran digital.

Selain itu, dengan adanya batas transaksi, pihak regulator dapat lebih mudah mengawasi dan mengendalikan penggunaan yuan digital secara efektif. Hal ini juga membantu meminimalkan risiko terhadap pengguna jika terjadi kehilangan atau pencurian informasi keuangan.

Akademisi Beijing Sebut Ada Potensi Penyalahgunaan Data

Kolaborasi antara yuan digital dan platform pembayaran pihak ketiga adalah keuntungan bagi kedua belah pihak. Melalui platform pembayaran, pengguna dapat memperluas penggunaan aplikasi yuan digital dan meningkatkan keamanan pembayaran serta privasi data.

Dilansir dari GlobalTimes, Akademisi Beijing, Wang Peng mengatakan, meskipun sebagian besar platform pembayaran pihak ketiga di Tiongkok beroperasi sesuai dengan regulasi, tetapi masih ada risiko terkait perlindungan aset dan privasi data dalam situasi yang ekstrem.

Baca Juga: Bank of China: Yuan Digital Tidak Akan Menyebabkan Inflasi

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.