Pengguna Baru PINTU Dorong Kenaikan Volume Trading Token DEX Hampir 500%

Anisa Giovanny

5th November, 2025


Kuartal III-2025 menjadi periode yang dinamis bagi industri kripto global. Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menerapkan tarif impor 100% terhadap produk asal Tiongkok sempat memicu volatilitas di pasar keuangan.

Namun, laporan Coingecko Q3 2025 Crypto Industry Report menunjukkan bahwa pasar kripto justru bertahan kuat, dengan kapitalisasi pasar global meningkat 16,4% atau setara US$563 miliar, mencapai level tertinggi sejak akhir 2021.

Di tengah kondisi global yang fluktuatif, platform investasi aset kripto PINTU mencatat pertumbuhan menonjol pada kategori token Decentralized Exchange (DEX) di aplikasinya, yang menjadi salah satu pendorong utama peningkatan aktivitas perdagangan di kuartal III-2025.

Baca juga: PINTU Hadirkan Crypto Museum di Coinfest Asia 2025

Kategori DEX di Aplikasi PINTU Tumbuh Hampir 500%

Menurut Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, volume perdagangan dari pengguna baru di kategori DEX milik PINTU melonjak 490,06% dibandingkan kuartal sebelumnya — salah satu pertumbuhan paling tinggi sepanjang 2025.

Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad. Sumber: PINTU

“Dari sisi volume pengguna baru, kategori Decentralized Exchange (DEX) menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan mencapai 490,06% dari kuartal II ke kuartal III. Token tertinggi yang diperdagangkan di kategori ini adalah token HYPE yang menyumbang hampir 70% dari total volume trading pada kategori DEX,” ujar Iskandar.

Ia menambahkan, “Selain itu, jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE selama periode Juli–September juga meningkat sebesar 90,65% yang menandakan minat tinggi terhadap proyek berbasis DEX di kalangan pengguna baru PINTU,”

Dari sisi pengguna eksisting, aktivitas perdagangan di PINTU juga semakin beragam. Kategori dengan volume transaksi tertinggi mencakup World Liberty Financial Portfolio (+33,73%), Stablecoin Ecosystem (+26,26%), dan Layer-1 (+21,74%) seperti ETH, BTC, dan SOL.

Adapun kategori dengan pertumbuhan tercepat secara kuartalan adalah Parallelized EVM (+106,38%), Internet of Things (IoT) (+102,30%), dan Centralized Exchange (CEX) (+43,73%).

“Data ini menunjukkan bahwa pola aktivitas trading di aplikasi PINTU semakin meluas tidak hanya berfokus pada aset besar seperti BTC atau ETH, tapi juga mulai bergeser ke kategori lain yang tumbuh cepat,” tambah Iskandar.

Baca juga: PINTU Hadirkan Crypto Museum di Coinfest Asia 2025

PINTU Perkuat Komitmen untuk Ekosistem Kripto Nasional

Kinerja positif kategori DEX di PINTU sejalan dengan tren global yang menunjukkan pemulihan industri kripto. Laporan Coingecko mencatat bahwa volume perdagangan harian kripto global naik 43,8% menjadi US$155 miliar, ditopang oleh masuknya dana institusional dan peningkatan likuiditas di berbagai bursa.

Di Indonesia, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan nilai transaksi kripto mencapai Rp360,3 triliun sepanjang Januari–September 2025, menandakan bahwa minat masyarakat terhadap investasi aset digital terus meningkat.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem kripto di Indonesia melalui inovasi produk, edukasi finansial, dan keamanan investasi,” tutur Iskandar.

Hingga Oktober 2025, lebih dari 300 aset kripto tersedia di aplikasi PINTU dengan berbagai lini produk yang dirancang untuk mendukung kebutuhan investor pemula hingga trader profesional.

“Yang utama bagi kami adalah memastikan pengguna dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan sesuai regulasi OJK, sambil memperluas edukasi publik agar memahami aset digital secara berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan pertumbuhan kuat di kategori DEX dan meningkatnya aktivitas pengguna lintas segmen, PINTU semakin memantapkan posisinya sebagai platform investasi kripto terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca juga: PINTU Sukses Gelar Pintu Tricourt Cup 2025, Salurkan Hadiah Total Rp60 Juta

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency