Perusahaan Investasi Olahraga Ini Beralih Fokus ke Cadangan Solana

Dilla Fauziyah

19th September, 2025

Brera Holdings, perusahaan holding olahraga yang terdaftar di Nasdaq, mengumumkan langkah strategis untuk beralih ke cadangan aset digital berbasis Solana. Langkah ini dibarengi dengan rencana penggantian nama perusahaan menjadi Solmate dan memicu lonjakan harga saham BREA hingga ratusan persen pada hari pengumuman.

Mengutip laporan Decrypt pada Kamis (18/9/2025), Brera, yang dikenal melalui kepemilikan klub sepak bola dan voli, mengungkapkan telah menghimpun pendanaan sebesar US$300 juta melalui skema Private Investment in Public Equity (PIPE). Putaran pendanaan dipimpin oleh Pulsar Group asal Uni Emirat Arab, dengan partisipasi Ark Invest, Solana Foundation, dan RockawayX.

Menanggapi pengumuman tersebut, saham Brera dengan kode BREA sempat melonjak hingga 500% ke sekitar US$46 per lembar sebelum mengalami koreksi di US$24.90, menurut data Google Finance. Manajemen menyebutkan rencana listing ganda di Nasdaq dan Abu Dhabi Securities Exchange setelah transformasi menjadi Solmate rampung.

Baca juga: Solana Catat Market Cap Tertinggi Sepanjang Masa

Tetap Jalankan Bisnis Olahraga

Meski fokus bergeser ke aset kripto, perusahaan menegaskan tetap akan menjalankan bisnis kepemilikan multi-klub olahraga. Namun, di saat yang sama, Solmate akan berupaya menjadikan Uni Emirat Arab sebagai pusat global ekosistem Solana.

“Solmate bukan sekadar cadangan lain,” ujar Marco Santori, CEO Solmate. “Kami akan mengeksekusi strategi yang berbeda secara fundamental di tengah persaingan, dengan membangun infrastruktur kripto nyata di UEA.”

Langkah ini menambah daftar perusahaan publik yang beralih ke strategi akumulasi aset kripto sebagai bagian dari pengelolaan kas. Seperti kasus serupa sebelumnya, perusahaan yang mengumumkan strategi cadangan strategis kripto sering kali mengalami lonjakan harga saham, meskipun terkadang bersifat sementara.

Jika terealisasi penuh, Solmate berpotensi menjadi salah satu cadangan Solana terbesar. Saat ini, beberapa perusahaan publik lain juga tengah mengakumulasi Solana (SOL) dalam jumlah besar. Forward Industries bahkan baru-baru ini membeli 6,22 juta SOL dengan nilai mencapai US$1,7 miliar, menjadikannya pemegang terbesar di antara perusahaan publik.

SOL sendiri merupakan token native dari jaringan Solana, sebuah blockchain yang kerap diposisikan sebagai pesaing utama Ethereum. Blockchain ini digunakan untuk membangun beragam aplikasi, mulai dari exchange kripto, meme coin, hingga gim berbasis aset digital yang dimiliki pengguna. Popularitas Solana terutama terus meningkat berkat biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi.

Menurut data CoinMarketCap, SOL saat ini diperdagangkan stagnan di kisaran US$244 dengan kenaikan sekitar 34% dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Galaxy Digital Borong 1,2 Juta Token Solana Senilai Rp5 Triliun

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.