Nanovest Luncurkan Gadai Digital, Pinjaman Rupiah Berbasis Kripto Pertama di Indonesia

Dilla Fauziyah

9th September, 2025

PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest), platform investasi aset digital berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resmi memperkenalkan produk inovatif bernama Gadai Digital. Layanan ini diluncurkan melalui kemitraan strategis dengan PT Pasar Gadai Digital yang telah mengantongi izin resmi sebagai perusahaan pergadaian.

Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, Gadai Digital memungkinkan masyarakat memperoleh pinjaman rupiah dengan menjaminkan aset kripto tanpa harus menjual atau melepas kepemilikannya. Inovasi ini menjadikan Nanovest sebagai pelopor fasilitas pinjaman berbasis aset kripto yang terintegrasi penuh dengan regulasi keuangan di Indonesia.

Peluncuran resmi produk dilakukan di ajang Coinfest Asia 2025 di Nuanu Creative City, Bali, konferensi Web3 terbesar yang menghadirkan lebih dari 200 pemimpin industri dan 10.000 peserta dari lebih 90 negara. Kehadiran Gadai Digital menjadi jawaban atas pertumbuhan signifikan adopsi aset digital di Indonesia, yang menempati peringkat ketujuh dunia dalam laporan Chainalysis 2025 Crypto Adoption Index.

Baca juga: Indonesia Masuk 7 Besar Adopsi Kripto Global 2025

Keunggulan Fitur Gadai Digital

Gadai Digital menawarkan efisiensi lebih tinggi dibanding pinjaman tradisional, dengan proses persetujuan cepat, limit hingga miliaran rupiah sesuai nilai jaminan, tenor yang fleksibel, serta opsi pelunasan dipercepat tanpa penalti. Struktur biayanya juga kompetitif, dengan bunga transparan dan tanpa biaya tersembunyi. Saat ini, tiga aset kripto yang dapat dijaminkan meliputi Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL).

Menurut Head of Product PT Pasar Gadai Digital, Faizal Abdillah, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menggabungkan inovasi finansial dengan layanan pergadaian yang telah teruji.

“Kami berkomitmen menghadirkan solusi pembiayaan yang aman, cepat, dan transparan bagi masyarakat Indonesia yang memiliki aset digital,” ujarnya.

Data OJK mencatat industri pergadaian di Indonesia tumbuh pesat dengan total penyaluran pinjaman mencapai Rp88 triliun pada akhir 2024, naik 26,7% secara tahunan. Gadai Digital hadir sebagai jembatan antara industri pegadaian dan ekosistem aset kripto, membuka akses pembiayaan baru yang lebih modern.

Produk ini menargetkan tiga segmen utama, yakni investor kripto aktif yang membutuhkan likuiditas tanpa melepas posisi, pelaku UMKM yang memerlukan modal cepat, serta individu dengan kebutuhan dana mendesak.

“Gadai Digital hadir untuk menciptakan ruang investasi digital yang aman, nyaman, dan inklusif. Dengan pertumbuhan signifikan pengguna aset digital di Indonesia, kami yakin produk ini akan memberikan dampak besar bagi ekosistem ekonomi digital nasional,” jelas Direktur Utama Nanovest, Billy Suryajaya.

Menariknya, meski sejumlah platform global seperti Ledn, Coinbase, dan Nexo juga menawarkan layanan pinjaman berbasis kripto, tidak ada yang menyediakan pembiayaan dalam mata uang rupiah dengan skema pegadaian yang sepenuhnya diatur OJK. Hal ini menjadikan Nanovest pionir global dalam menghadirkan fasilitas gadai aset kripto berbasis rupiah.

Untuk menjaga keamanan, Gadai Digital dilengkapi dengan sistem penilaian jaminan secara real-time, mekanisme margin call, audit berkala, serta prosedur ketat sesuai regulasi OJK. Layanan ini saat ini masih dalam tahap uji coba terbatas, dan sudah dapat diakses melalui aplikasi Nanovest di PlayStore maupun AppStore.

Baca juga: 5 Aplikasi Trading Kripto Terbaik di 2025



Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.