ETF Ethereum Spot Catat Inflow Rp11,7 Triliun, Tertinggi Kedua Sepanjang Masa

Dilla Fauziyah

14th August, 2025

Produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot di Amerika Serikat membukukan arus masuk bersih mencapai US$729 juta pada 13 Agustus 2025, menjadi arus masuk harian terbesar kedua sejak peluncurannya.

Menurut data Farside Investors, iShares Ethereum ETF (ETHA) milik BlackRock memimpin dengan arus masuk mencapai US$500,9 juta dalam satu hari. Di posisi kedua, Fidelity Ethereum Fund (FETH) mencatat US$154,7 juta, sementara empat ETF Ethereum spot lainnya juga mencatatkan arus masuk positif meski dalam jumlah lebih kecil.

Lonjakan ini terjadi setelah rekor arus masuk US$1,02 miliar pada 11 Agustus, disusul US$523,9 juta pada hari berikutnya. Dalam tiga hari terakhir, ETF spot Ethereum telah menarik total US$2,3 miliar, melampaui rekor mingguan sebelumnya sebesar US$2,12 miliar yang tercatat pada pertengahan Juli.

Sejak awal Agustus, ETF Ethereum spot membukukan tujuh hari berturut-turut arus masuk, dengan total akumulasi mencapai US$3,07 miliar. Secara keseluruhan, total arus masuk bersih seluruh ETF Ethereum mencapai rekor US$12,1 miliar pada Rabu, dengan volume perdagangan harian juga menembus titik tertinggi sepanjang sejarah di US$4,5 miliar.

Arus dana ETF ETH spot di AS. Sumber: Farside Investors

Sementara itu, ETF Bitcoin spot di AS juga mencatat arus masuk bersih sebesar US$86,9 juta pada hari yang sama. Bitcoin sempat menembus US$124.000 dan mencetak rekor harga tertinggi baru, sebelum diperdagangkan di kisaran US$121.600, naik 1% dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Bitcoin Pecah Rekor Baru, Harga Tembus US$124.000

Reli Harga ETH dan Optimisme Pasar

Ethereum (ETH) sendiri melonjak 2% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di kisaran US$4.749 hingga artikel ini ditulis (14/8/2025). Level ini hanya terpaut sekitar 3% dari rekor tertingginya di US$4.878 pada November 2021. Reli ini memicu sentimen positif di pasar, dengan sejumlah analis menilai fenomena FOMO Ethereum “baru saja dimulai”.

Menyusul reli ini, analis Standard Chartered turut merevisi proyeksi harga ETH menjadi US$7.500 pada akhir 2025, naik signifikan dari perkiraan sebelumnya di US$4.000.

Proyeksi tersebut didorong oleh meningkatnya minat institusional untuk menjadikan ETH sebagai aset cadangan perusahaan, tingginya aktivitas ETF, perkembangan kebijakan stablecoin di AS, serta penguatan fundamental teknikal.

Baca juga: 5 Alasan Harga Ethereum Berpeluang Tembus US$5.000

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.