Layer-2 Bitcoin Hyper Siap Atasi Masalah Skalabilitas dan Biaya Tinggi di Jaringan Bitcoin
13th August, 2025
Bitcoin Hyper (HYPER), proyek layer-2 baru bertema meme, hadir dengan misi ambisius untuk mengatasi keterbatasan teknis Bitcoin melalui solusi berkecepatan tinggi.
Menurut keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, Bitcoin Hyper dirancang untuk memadukan tingkat keamanan Bitcoin dengan kecepatan dan fleksibilitas teknologi Solana. Pendekatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi aplikasi terdesentralisasi yang lebih efisien, sekaligus mempertahankan prinsip desentralisasi yang menjadi ciri khas Bitcoin.
Baca juga: Bitcoin Hyper Luncurkan Layer-2 Bitcoin untuk Ekosistem Meme Terdesentralisasi
Solusi Skalabilitas Terinspirasi Solana
Bitcoin dikenal sebagai jaringan yang sangat aman, namun keterbatasannya dalam hal kecepatan dan biaya transaksi membuatnya kurang optimal untuk aplikasi modern. Saat ini, mainnet Bitcoin hanya mampu memproses sekitar tujuh transaksi per detik (TPS), sehingga masih kurang ideal untuk kebutuhan DeFi, NFT, atau aplikasi berskala besar.
Menurut tim Bitcoin Hyper, jaringan mereka mampu menawarkan layer-2 modular yang mampu memproses ribuan TPS, mendekati kecepatan Solana, tanpa mengorbankan keamanan. Setiap transaksi di layer-2 akan dicatat secara berkala di layer-1 Bitcoin, memastikan integritas data dan perlindungan dari potensi serangan.
Dengan mekanisme ini, Bitcoin Hyper berupaya menghilangkan hambatan biaya gas yang tidak menentu serta mengurangi risiko kemacetan jaringan saat adopsi Bitcoin meningkat.
Adapun, Bitcoin Hyper berupaya mengubah paradigma tersebut dengan mengintegrasikan Solana Virtual Machine (SVM), yang memungkinkan pengembang membangun smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang skalabel langsung di ekosistem Bitcoin.
Melalui Canonical Bridge, pengguna dapat menukar BTC menjadi wrapped BTC (wBTC) dengan rasio 1:1 untuk digunakan dalam berbagai aplikasi di jaringan Bitcoin Hyper. Token native $HYPER nantinya berfungsi sebagai gas fee, alat tata kelola, dan kunci akses ke fitur eksklusif ekosistem.
Pendekatan ini dinilai mampu memicu lahirnya gelombang baru proyek DeFi, NFT, hingga gaming berbasis Bitcoin, yang sebelumnya lebih banyak berkembang di blockchain lain seperti Ethereum atau Solana.
Tokenomics HYPER
Bitcoin Hyper memiliki suplai maksimum 21 miliar $HYPER tanpa penerbitan tambahan, menjaga sifatnya yang terbatas. Hasil audit Coinsult dan Spywolf menyatakan smart contract proyek ini aman.
Distribusi token termasuk untuk perbendaharaan sebesar 25%, pemasaran sebesar 20%, imbalan hingga 15%, listing exchange 10%, hingga pengembangan sebanyak 30%.
Bagi pengguna, memiliki $HYPER akan memberi mereka akses ke berbagai proyek eksklusif yang akan muncul di ekosistem. Sementara bagi pengembang, token ini bisa menjadi syarat untuk mendapatkan hibah dan potongan biaya.
Saat ini, token $HYPER ditawarkan melalui presale, dengan dana yang telah terkumpul mendekati US$9 juta.
Baca juga: Institusi Mulai Beralih dari Bitcoin ke Ethereum, Ini Tanggapan Michael Saylor
Roadmap Bitcoin Hyper
Menurut timnya, roadmap Bitcoin Hyper terdiri dari lima tahap, termasuk:
- Pembangunan: peluncuran situs resmi, pengembangan komunitas, rilis whitepaper, dan pemasaran awal.
- Presale & Staking: penjualan awal token $HYPER, program staking, audit smart contract, dan kemitraan pengembang.
- Peluncuran Mainnet: peluncuran layer-2 Bitcoin Hyper, Canonical Bridge, integrasi SVM, dan smart contract pertama.
- Ekspansi Ekosistem: rilis toolkit pengembang (SDK + API), listing di DEX dan CEX, onboarding mitra DeFi, NFT, dan gaming, serta inisiasi tata kelola DAO.
- Tata Kelola: peluncuran DAO, mekanisme usulan dan pemungutan suara, serta insentif bagi operator node.
Jika pengembangan berjalan sesuai rencana, Bitcoin Hyper berambisi menjadi katalis penting dalam evolusi peran Bitcoin. Tidak hanya sebagai aset investasi jangka panjang, tetapi juga sebagai infrastruktur aktif bagi berbagai inovasi keuangan terdesentralisasi.
Kenali lebih jauh tentang Bitcoin Hyper.
Baca juga: Bitcoin Hyper Kantongi Dana US$4,5 Juta di Tengah Momentum Reli Kripto