Upgrade Fusaka Ethereum Dijadwalkan Rilis November 2025

Dilla Fauziyah

21st July, 2025

Para pengembang inti Ethereum tengah bersiap meluncurkan hard fork besar berikutnya yang diberi nama Fusaka, dengan target rilis sementara pada awal November 2025. Pembaruan ini digadang-gadang akan membawa peningkatan besar dalam efisiensi dan skalabilitas jaringan Ethereum, melanjutkan transformasi yang telah dimulai lewat hard fork Pectra enam bulan sebelumnya.

Dalam catatan yang dirilis pada Senin (21/7/2025), para pengembang inti menyebut jadwal peluncuran ini akan disertai dengan upgrade testnet publik yang akan dimulai pada September. Namun mempercepat proses pengujian dan implementasi, tim pengembang memutuskan untuk menghapus EIP-7907 dari daftar rilis. Padahal, proposal ini sebelumnya sempat mengusulkan pelipatgandaan ukuran kode kontrak dan sistem pengukuran gas baru.

Sementara laporan dari komunitas pengembang ethPandaOps menyebut versi pengujian terbaru untuk Fusaka atau developer network (devnet) dijadwalkan tayang pada 23 Juli. Di dalamnya akan terdapat 11 usulan pembaruan Ethereum (Ethereum Improvement Proposals/EIP), termasuk EIP-7825 yang dirancang untuk memperkuat pertahanan jaringan terhadap serangan jahat, sekaligus meningkatkan skalabilitas, serta proposal peningkatan gas limit hingga 150 juta, yang memungkinkan lebih banyak transaksi masuk dalam satu blok.

Tak hanya itu, pembaruan format objek EVM, yang sempat memicu perdebatan di komunitas, juga dipastikan tidak akan menjadi bagian dari upgrade Fusaka, sebagaimana ditegaskan oleh pengembang inti Ethereum, Tim Beiko, pada April lalu.

Baca juga: Upgrade Pectra Resmi Aktif di Ethereum, Intip Dampaknya!

Jalan Menuju Fusaka dan Glamsterdam

Jika semua berjalan sesuai rencana, dua public testnet akan diluncurkan pada September dan Oktober sebagai tahapan final sebelum Fusaka resmi aktif di mainnet pada awal November. Jadwal ini cukup padat, apalagi para pengembang menargetkan peluncuran terjadi sebelum ajang Devconnect di Buenos Aires, Argentina, yang digelar pada 17–22 November 2025.

Di saat yang sama, Ethereum juga mulai mempersiapkan hard fork besar berikutnya bernama Glamsterdam. Seluruh fitur yang diajukan untuk pembaruan tersebut akan dibahas dan diumumkan pada pertemuan AllCoreDevs – Execution tanggal 1 Agustus.

Salah satu pengembang Ethereum, Barnabé Monnot, turut mengusulkan pengurangan waktu blok dari 12 detik menjadi hanya 6 detik. Langkah ini diyakini dapat memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih responsif, terutama untuk aplikasi DeFi. Jika disetujui, perubahan ini akan diimplementasikan dalam upgrade Glamsterdam yang dijadwalkan rilis pada 2026.

Di sisi lain, komunitas validator Ethereum juga menunjukkan antusiasme terhadap peningkatan kapasitas jaringan. Menurut Co-Founder Ethereum Vitalik Buterin, saat ini lebih dari 50% dari total stake telah menyuarakan dukungan untuk menaikkan gas limit layer-1 menjadi 45 juta, langkah yang diproyeksikan akan menekan biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi jaringan secara keseluruhan.

Baca juga: Vitalik Buterin Umumkan Detail Upgrade Fusaka

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.