Bea Cukai AS Mulai Lepaskan Perangkat Mining Kripto
6th March, 2025
Otoritas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat melepaskan perangkat mining kripto buatan Tiongkok setelah tertahan lama di berbagai pelabuhan masuk di AS.
CEO Synteq Digital, Taras Kulyk, kepada Reuters mengatakan, “ribuan unit telah dilepaskan” setelah 10.000 perangkat mining disita di berbagai pelabuhan masuk.
COO perusahaan infrastruktur penambangan Bitcoin, Luxor Technology, Ethan Vera, mengatakan bahwa beberapa pengiriman perangkat mining yang ditahan sedang dilepaskan, tetapi masih sedikit.
Sedangkan Blockspace sudah pernah berkata pada November lalu bahwa Otoritas Bea Cukai menunda pengiriman sirkuit terintegrasi khusus aplikasi Bitmain Antminer sejak awal September 2024.
Penundaan ini terkait perancang chip Bitmain, Sophgo, yang menjalani penyelidikan Departemen Perdagangan AS pada bulan Oktober, setelah chip yang dipesannya di Taiwan ditemukan dalam prosesor akal imitasi (AI) Huawei. Huawei sendiri telah berada di bawah sanksi AS sejak 2019.
Baca juga: Meski Dilarang, China Masih Jadi Raja Mining Bitcoin Dunia
Pelepasan Perangkat Mining Karena Tarif Impor Trump
Pelepasan perangkat mining Bitcoin buatan Tiongkok dilakukan ketika Pemerintahan Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 10% untuk impor Tiongkok.
China memasok 98% dari semua chip yang digunakan dalam mining kripto. Produsen terbesarnya, Bitmain, memperluas lini produksinya ke AS untuk menangani pengiriman yang tertunda.
Pada Desember, Bitmain mengatakan mereka berharap langkah ini akan memberikan “dorongan yang signifikan” kepada mitra industrinya. Terlebih, hampir 38% hashrate jaringan Bitcoin berada di AS.
CBP sendiri, menurut salah satu perusahaan, mengenakan biaya penahanan 200 ASIC (perangkat mining) lebih dari US$200 ribu atau sekitar Rp3,2 miliar. ASIC dari produsen Tiongkok lainnya dilaporkan tidak ditahan oleh CBP.
Tindakan CBP itu dilakukan atas permintaan Badan Komisi Komunikasi Federal AS.
Baca juga: 3 Penyebab Aksi Jual Bitcoin Imbas Tarif Impor AS