XRP Bakal Turun ke US$1,65 Jika Hal Ini Terjadi
26th February, 2025
Aset kripto XRP mengalami penurunan 20% sejak anjloknya pasar kripto hari Minggu (23/2/2025) lalu. Meski begitu, harganya masih bertahan di atas level support penting, yaitu US$2,2 atau sekitar Rp36 ribu.
Saat ini, harga XRP menyentuh US$2,31 atau sekitar Rp37.849, naik 0,5% dalam 24 jam terakhir menurut data CoinMarketCap. Harganya sempat menyentuh titik terendah dalam beberapa hari terakhir yaitu US$2,0824 atau sekitar Rp34 ribu namun segera rebound dan kembali ke level saat ini.

Pasar kripto sendiri memang sedang kesulitan untuk mengalami kenaikan harga karena tekanan jual yang sangat tinggi sedang terjadi secara luas. Selain itu, level ketakutan dan ketidakpastian juga sedang mendominasi sentimen investor sehingga mereka masih memantau kemungkinan pemulihan.
Baca juga: XRP Naik 6 Persen Pasca Diendorse Trump
Analisis Teknikal XRP Menurut Analis
Menurut analis Ali Martinez di X, grafik XRP saat ini sudah keluar dari ascending parallel channel yang memberi sinyal penurunan. Jika harga terus turun dan XRP kesulitan untuk mencapai level harga US$2,4 atau sekitar Rp39 ribu, maka target terendah yang bisa dicapai adalah US$1,65 atau sekitar Rp27 ribu.

Untuk para bulls XRP, aset tersebut harus berhasil mempertahankan level harga support saat ini dan setidaknya mencapai level resistance di Rp39 ribu. Jika gagal, maka US$2 atau sekitar Rp32 ribu akan menjadi benteng pertahanan terakhir sebelum turun lebih jauh lagi.
Meskipun yang tampak di grafik untuk saat ini masih tekanan jual, beberapa hari ke depan akan jadi penting untuk pergerakan harga XRP karena menentukan, jika aset tersebut berhasil mencapai US$2,3 atau sekitar Rp37.685 ia akan atas, namun jika tidak, maka XRP akan turun ke bawah.
Baca juga: Indeks Kripto Sentuh Level Extreme Fear Usai Bitcoin Turun ke US$86.000