Pembaruan Tokenomics Ethena (ENA) Tuai Protes Komunitas!
19th June, 2024
Ethena Labs mengumumkan perombakan signifikan terhadap model tokenomics untuk token ENA, dengan tujuan menjadikannya sebagai alat investasi jangka panjang.
Menurut pengumuman pada Senin (17/6/2024), setiap penerima airdrop diwajibkan untuk mengunci atau vesting setidaknya 50% dari kepemilikan token ENA mereka. Pemegang ENA memiliki tiga opsi yang disetujui untuk mengunci token mereka, yakni melalui sistem penguncian mandiri di Ethena locking, PT-ENA di Pendle, atau Symbiotic Restaking.
Baca juga: Mengenal Ethena (ENA) dan Stablecoin USDe
Jika pengguna tidak mematuhi aturan vesting baru, mereka akan kehilangan token ENA yang tidak dikunci, dan token tersebut akan didistribusikan kembali kepada pengguna yang mengunci bagian mereka sesuai ketentuan.
Adapun tim Ethena Labs menegaskan bahwa setiap token yang hangus tidak akan disimpan oleh perusahaan, timnya, atau investor mana pun, untuk memastikan proses realokasi yang adil dan transparan.
Petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana mematuhi aturan baru ini akan diberikan pada tanggal 23 Juni, ketika pengguna dapat mengklaim ENA mereka yang dikunci mingguan.
Baca juga: Binance Adakan Airdrop Token ZKsync, Ini Syaratnya!
Pembaruan Roadmap Ethena
Selain aturan vesting token, Ethena juga memperkenalkan lebih banyak cara bagi pemegang ENA untuk mendapatkan imbalan melalui staking dalam roadmap terbarunya.
ENA yang di-stake nantinya akan memainkan peran penting dalam mengamankan jaringan, terutama untuk transfer cross-chain yang diverifikasi melalui jaringan DVN LayerZero.
Perkembangan tersebut diklaim sejalan dengan rencana Ethena untuk mengintegrasikan ENA ke dalam infrastruktur Ethena Chain. Ethena Chain ini akan menjadi tuan rumah bagi aplikasi dan infrastruktur keuangan yang dibangun menggunakan stablecoin Ethena USDe sebagai token gas.
Baca juga: Bank Terbesar di Kolombia Luncurkan Exchange Kripto dan Stablecoin
Picu Kontroversi di Komunitas
Pembaruan ini memicu perdebatan di kalangan komunitas kripto. Banyak pengguna merasa tidak puas dengan perubahan mendadak dalam tokenomics ini, dengan beberapa menyuarakan kekhawatiran tentang kelemahan dalam protokol atau tim Ethena sendiri.
Head of Strategy Stride Zone, John Galt, mengatakan bahwa mewajibkan penerima airdrop untuk melakukan vesting “mendiskreditkan keandalan semua airdrop ENA di masa depan, dan tentu saja mendiskreditkan tim Ethena.”
Sementara itu, pengguna X Dark Crypto Larp mempertanyakan peran token ENA sebagai token tata kelola.
“Apakah $ENA dimaksudkan untuk tata kelola? Karena saya tidak yakin apakah saya pernah melihat proposal pemungutan suara yang keluar sebelum ini,” tulisnya dalam sebuah posting di X.
Pembaruan tokenomics dan roadmap Ethena menyebabkan harga ENA merosot hingga US$0,58 dengan penurunan sebesar 18%, sebelum akhirnya rebound ke US$0,66 menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: Harga Bitcoin dan Altcoin Rontok, Ini Faktor Penyebabnya!