Ore Network Menangkan Solana Hackathon, Harga Token Melesat 100%
7th May, 2024
Ore Network meraih kemenangan dalam Solana Renaissance Hackathon pada 6 Mej 2024. Kompetisi tersebut bertujuan untuk menemukan proyek yang berdampak tinggi pada Solana.
Ore berhasil meraih hadiah sebesar US$50.000. Usai kemenangan itu token ORE melesat naik hingga lebih dari 100%.
Ore berhasil memenangkan kompetisi Solana meskipun pada bulan April 2024 lalu, proyek ini menyebabkan blockchain Solana mengalami kemacetan parah.
Pencipta proyek yang menggunakan nama samaran, Hardhat Chad, mengungkapkan kebahagiannya atas kemenangan ini namun juga menyadari bahwa “perjalanan masih panjang” bagi dia dan tim Ore untuk memberikan kepada pengguna Solana sebuah mata uang digital yang cepat, murah, pribadi, dan tahan inflasi yang dapat digunakan oleh semua orang.
Ore exists for one reason: to provide the world with a fast, cheap, private, inflation-proof digital currency everyone can mine.
— Hardhat Chad (@HardhatChad) May 6, 2024
There's a long way to go to make this vision a reality, but wins like these are important and we get one step closer everyday https://t.co/NOenDUvHH4
Mengenal Ore Network
Ore Network merupakan sebuah proyek eksperimen yang mengadopsi mekanisme keamanan proof-of-work (PoW) pada blockchain Solana.
PoW secara prinsip memberikan imbalan berupa mata uang asli kepada para penambang sebagai ganti atas daya komputasi yang mereka sumbangkan, yang membuat blockchain sulit untuk diserang. Sebagai perbandingan, Bitcoin diamankan menggunakan PoW, sementara Solana menggabungkan sistem PoW dengan proof-of-stake (PoS), sebuah mekanisme konsensus yang juga digunakan oleh Ethereum.
Baca juga: Pembaruan Jaringan Solana Dijadwalkan Akhir Mei 2024
Dampak Ore di Solana
Ore sebelumnya menyebabkan kemacetan di jaringan Solana pada pertengahan April. Ini terjadi karena adanya lonjakan tiba-tiba dalam transaksi penambangan Ore yang dikombinasikan dengan antusiasme dalam memperdagangkan koin-koin kecil, yang menyebabkan masalah kegagalan transaksi, lebih dari 70% permintaan transaksi non-vote di Solana ditolak.
Tim Ore bahkan menghentikan sementara operasi penambangannya hanya 13 hari setelah peluncuran pada tanggal 16 April untuk mengoptimalkan sistemnya yang menghadapi lonjakan dengan merilis versi kedua.
Pihak eksekutif di Solana percaya bahwa iterasi kedua dari Ore tidak akan seburuk iterasi pertama. Jon Wong, yang menjabat sebagai pimpinan rekayasa ekosistem di Solana Foundation, menyatakan bahwa, “Jaringan harus mampu menangani hal seperti ini, ini bukan hanya tentang Ore secara khusus, melainkan tentang pengujian stres yang berkelanjutan pada jaringan untuk membuatnya lebih baik.”
Sementara itu, Hardhat Chad berharap Ore dapat membuat penambangan kembali menyenangkan dengan memungkinkan komputasi dilakukan menggunakan laptop biasa, sehingga menurunkan hambatan masuk.
Baca juga: Solana Rilis Pembaruan untuk Atasi Masalah Kemacetan Jaringan
Harga Ore Melesat Usai Juara
Di sisi lain, para pemegang token ORE yang memperolehnya sebelum diumumkan sebagai pemenang Solana hackathon berhasil meraih keuntungan besar.
Harga token sempat naik lebih dari 100% pada hari Senin (6/5/2024), dari level harga US$125 ke level US$300, menurut Coinmarketcap. Pada waktu penulisan, token ORE mengalami koreksi dengan diperdagangkan sekitar US$223.