Mantan Pejabat SEC Sebut Kripto Mainkan Peran Penting untuk Pemilu AS
23rd January, 2024
Pemilu Presiden AS 2024 diprediksi akan dipengaruhi secara signifikan oleh dunia kripto, menurut John Reed Stark, mantan pejabat Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Dalam analisis terperinci yang dibagikan di media sosialnya, Stark, yang saat ini menjabat sebagai presiden perusahaan konsultan keamanan siber John Reed Stark Consulting, menekankan peran penting yang bisa dimainkan oleh kripto dalam menentukan hasil pemilu.
“Pergerakan kripto memegang kunci pemilihan presiden 2024. Setiap calon presiden harus segera menunjuk Crypto Czar internal untuk bertindak sebagai crypto-focal point dan juru bicara crypto untuk kandidat tersebut,” tulisnya di akun X.
Crypto Czar ini akan aktif terlibat dalam berbagai ruang kripto, berpartisipasi dalam simposium dan pertemuan untuk menggalang antusiasme para penggemar kripto dan menyampaikan sikap kandidat terkait isu-isu kripto.
Baca juga: Joe Biden Rilis Perintah Eksekutif Atur Artificial Intelligence di AS
Stark Gambarkan Kripto Sebagai Gaya Hidup
Meskipun Stark secara pribadi berpendapat bahwa kripto menyerupai skema Ponzi besar-besaran, ia mengakui dampak signifikan dari gerakan kripto di negara tersebut, menggambarkannya sebagai etos, gaya hidup, budaya, dan pandangan dunia. Ia berpendapat bahwa secara historis orang-orang memilih dengan dompet mereka, dan di era digital, tren ini kemungkinan akan meningkat.
Secara terpisah, survei nasional yang dilakukan oleh Crypto Council for Innovation (CCI) menunjukkan bahwa pemilih yang pro kripto dapat menjadi kelompok swing voter kunci dalam pemilu AS 2024. Sekitar 83% responden survei tersebut menyatakan mereka akan memilih calon yang “ingin menulis aturan jelas untuk kripto” dan mendorong pertumbuhan industri.
“Pemilih kripto bukan hanya kelompok khusus; mereka adalah kelompok yang beragam dan berpengaruh yang dapat membentuk lanskap pemilu 2024. Hal ini menggarisbawahi perlunya pengambilan kebijakan yang bernuansa dan terinformasi, karena prioritas-prioritas ini dapat menentukan skala persaingan yang ketat,” kata Brett Quick, Head of Government Affairs Crypto Council.
Baca juga: Kripto Bakal Jadi Kunci Gaet Suara Swing Voter Pemilu AS