Anak Presiden Bank Sentral Eropa Rugi Investasi Kripto

Anisa Giovanny

27th November, 2023

Presiden European Central Bank (ECB), Christine Lagarde, mengaku pada hari Jumat (24/11) bahwa hampir semua investasi putranya di kripto merugi. 

“Dia mengabaikan saya secara terhormat, yang merupakan hak istimewanya dan dia kehilangan hampir seluruh uang yang telah diinvestasikan,” katanya di balai kota Frankfurt.

Dilansir dari Reuters, Lagarde tak menyebut dalam nominal mengenai kehilangan aset putranya itu, namun ia menyebutkan putranya telah kehilangan sekitar 60%. 

Pada Mei 2022, Lagarde mengungkapkan bahwa salah satu dari dua putranya telah melakukan diversifikasi ke kripto. Namun, ia tetap mempertahankan pendapatnya bahwa aset kripto “tidak bernilai apa pun” dan “tidak didasarkan pada apa pun.”

Bitcoin kala itu diperdagangkan seharga US$29.100, tak lama setelah runtuhnya protokol stablecoin algoritmik Terra yang membuat pasar kripto terpuruk.

Baca juga: BCOIN Akan Jadi ETF Bitcoin Spot Pertama di Eropa!

Lagarde Miliki Opini Buruk Tentang Kripto

Lagarde dikenal terlibat dengan banyak aktivitas ECB lainnya terkait regulasi mata uang kripto, stablecoin, dan aset digital.

Pada bulan November 2022, Lagarde menganjurkan pembaruan Peraturan Pasar dalam Aset Kripto (MiCA) yang disebut MiCA 2. Aturan yang diperbarui itu akan menangani regulasi platform DeFi yang terdesentralisasi dan aset kripto tanpa penerbit.

Pada bulan Oktober 2023, Lagarde juga mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan kemajuan seputar euro digital, mata uang digital bank sentral (CBDC) yang dapat memberikan alternatif teregulasi untuk mata uang kripto. Dia mengadvokasi CBDC secara lebih luas pada Mei 2023.

Bulan lalu ECB memulai “tahap persiapan” untuk euro digital tetapi masih memerlukan dua tahun lagi sebelum dapat memutuskan apakah akan meluncurkannya atau tidak.

“Saya, seperti yang Anda tahu, memiliki opini yang sangat rendah tentang kripto, masyarakat bebas menginvestasikan uang mereka di mana pun mereka mau, masyarakat bebas berspekulasi sebanyak yang mereka mau, (tetapi) masyarakat tidak boleh bebas berpartisipasi dalam perdagangan dan bisnis yang dikenai sanksi pidana,” kata Lagarde.

Baca juga: Dua Pejabat Senior Bank Sentral Eropa Sebut Bitcoin Tak Cocok Jadi Investasi

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency