Justin Sun Dirumorkan Beli Huobi, Transaksi TRON Capai 4 Miliar!
11th October, 2022
Total transaksi jaringan TRON (TRX) telah mengalami kenaikan hingga empat miliar setelah pendiri TRON, Justin Sun diisukan akan mengakuisisi pertukaran cryptocurrency Huobi.
Rumor Akuisisi Justin Sun
Secara khusus, Huobi mengumumkan pada 8 Oktober bahwa perusahaan pemegang saham telah mentransfer semua saham HuobiGlobal yang dipegang oleh dana About Capital Management.
Menurut Wooblockchain, Justin Sun menjadi orang yang akan menggelontorkan dana $1 miliar untuk membeli saham tersebut, namun Justin Sun langsung menepis dessas-desus itu, dikutip dari CryptoPotato.
Setelah rumor akuisisi mulai beredar harga token TRX diperdagangkan senilai $0,06172 pukul 10.19 WIB, data dari CoinMarketCap.
Sementara itu, kapitalisasi pasar TRX saat ini $5,677,695,198, yang menjadikan crypto terbesar ke-16 berdasarkan indikator ini.
Meskipun Justin Sun menyangkal partisipasinya terkait pembelian saham, ia telah mengumumkan bahwa dirinya ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Global di Huobi sebagaimana dikonfirmasi oleh perusahaan exchange itu sendiri.
Total Transaksi TRON Naik
Sementara itu, berita tersebut membawa reaksi positif terhadap transaksi TRON yang raih kenaikan signifikan. Berdasarkan data TRONSCAN yang diambil pada 11 Oktober 2022, total transaksi Tron berjumlah 4 miliar transaksi dalam 24 jam terakhir.

Selain itu, nilai Total Value Locked (TVL) TRON telah melebihi $12,5 miliar dan jumlah akun yang dibuat di jaringan telah mencapai 115 juta.
Token Huobi Juga Naik
Selian Tron yang raih kenaikan signifikan, token Huobi juga terpantau naik, saat artikel ni ditulis token diperdagangkan $5,12 dan mengalami kenaikan signifikan hingga 14,79% selama 24 jam.

Kabar positif dan lonjakan harga ini menjadi angin segar bagi Huobi, sebab perusahaan pertukaran kripto ini dalam beberapa bulan terakhir tidak dalam kondisi yang baik.
Di Juni 2022 misalnya, Huobi memberhentikan setidaknya 30% karyawannya dengan alasan penurunan tajam pendapatan setelah kejadian penghapusan semua pengguna di China.
Dua bulan kemudian, Huobi menghentikan layanan perdagangan derivatif bagi pengguna yang berbasis di Selandia Baru. Karena perusahaan tidak dapat menyelesaikan masalahnya dengan regulator domestik.
Baca Juga: Justin Sun: Stablecoin Solusi Terbaik untuk Masyarakat Asia