Kripto Menguat Usai The Fed Isyaratkan Pelonggaran Suku Bunga AS
15th October, 2025
Pasar kripto mulai menunjukkan tanda pemulihan setelah tekanan jual besar-besaran di awal pekan ini. Kenaikan harga sejumlah aset utama didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, yang berpotensi memberikan napas baru bagi aset berisiko seperti kripto.
Menurut data CoinGecko pada Rabu (15/10/2025), harga Bitcoin berhasil rebound dari posisi terendah harian di sekitar US$110.000 menuju US$112.700, mencatat kenaikan hampir 1% dalam 24 jam terakhir. Ethereum (ETH) turut menguat lebih signifikan, naik sekitar 4% dan kembali bertahan di atas level psikologis US$4.100.
Aset kripto besar lainnya juga bergerak positif. XRP (XRP) naik 1%, sementara Solana (SOL) melonjak hampir 5%. Di antara jajaran altcoin, Aster (ASTER) dan Pump (PUMP) menjadi sorotan dengan reli harian masing-masing mencapai 8% dan 7%. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global kini berada di kisaran US$3,9 triliun, meningkat sekitar 2% dibandingkan sehari sebelumnya.

Baca juga: Bitcoin Turun di Bawah US$112.000 Usai Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat
Sinyal Pelonggaran dari The Fed
Geliat positif ini muncul setelah pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral AS mulai mendekati akhir program pengetatan neraca dan bersiap memangkas suku bunga seiring melambatnya pasar tenaga kerja.
Berbicara di konferensi National Association for Business Economics, Powell menyebut bahwa cadangan likuiditas perbankan saat ini sudah berada sedikit di atas tingkat yang dianggap memadai. Hal ini menandakan kemungkinan berakhirnya periode pengetatan likuiditas yang selama ini menekan aset berisiko.
Mengutip laporan Cointelegraph, Chief Investment Officer di Kronos Research, Vincent Liu, mengatakan bahwa sinyal pemangkasan suku bunga pada Oktober berpotensi memicu arus modal ke aset kripto dan produk investasi seperti ETF.
“Lingkungan suku bunga rendah akan membuat investor mencari efisiensi modal yang lebih tinggi, dan aset digital bisa menjadi penerima manfaat utamanya,” ujarnya.
Baca juga: Likuidasi Kripto Terbesar Sepanjang Sejarah, Rp320 Triliun Lenyap dalam Sehari
ETF Kripto Catat Inflow Positif
Optimisme pasar juga tercermin pada produk Exchange-Traded Fund (ETF) kripto di Amerika Serikat. ETF Bitcoin dan Ethereum spot mencatat arus masuk bersih setelah sebelumnya sempat mengalami tekanan keluar besar-besaran.
Berdasarkan data SoSoValue, ETF Bitcoin spot encatat arus masuk bersih sebesar US$102,58 juta, pulih dari arus keluar senilai US$326 juta pada hari sebelumnya. Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) menjadi kontributor terbesar dengan arus masuk US$132,67 juta, sedangkan iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock justru mencatat arus dana keluar kecil senilai US$30,79 juta.

Total aset bersih di seluruh ETF Bitcoin spot kini mencapai US$153,55 miliar, atau sekitar 6,82% dari kapitalisasi pasar Bitcoin, dengan akumulasi arus masuk total US$62,55 miliar.
Sementara itu, ETF Ethereum (ETH) spot juga mengalami pembalikan arah positif dengan arus masuk bersih senilai US$236,22 juta setelah sehari sebelumnya mencatat arus dana keluar besar mencapai US$428 juta. Fidelity Ethereum Fund (FETH) memimpin dengan arus dana masuk US$154,62 juta, diikuti oleh Grayscale Ethereum Fund dan Bitwise Ethereum ETF masing-masing sebesar US$34,78 juta dan US$13,27 juta.
Baca juga: 21 ETF Kripto Baru Diajukan di AS pada Awal Oktober 2025
 
                                 
                                 
                                