Layer Brett Gabungkan Daya Tarik Meme Coin dan Teknologi Layer 2
1st September, 2025
Layer Brett ($LBRETT) belakangan mencuri perhatian pelaku kripto sebagai salah satu token baru yang ramai diperbincangkan. Berbeda dari kebanyakan meme coin lain, proyek ini mencoba menggabungkan daya tarik viral dengan ekosistem Layer 2 yang terus berkembang, sekaligus memberikan imbalan besar bagi partisipasi komunitasnya.
Layer Brett diklaim hadir sebagai solusi teknologi Layer 2 di tengah maraknya Layer 1. Menurut tim pengembang, blockchain utama seperti Ethereum memang dikenal aman dan terdesentralisasi, namun sering menghadapi masalah kemacetan jaringan yang membuat biaya transaksi melambung.
Dengan memproses transaksi di luar chain utama sebelum diselesaikan kembali di Ethereum, Layer 2 mampu menghadirkan kecepatan lebih tinggi dan biaya lebih rendah, tanpa mengorbankan keamanan. Melalui mekanisme ini, aktivitas seperti staking maupun trading di Layer Brett bisa berlangsung hampir seketika dengan biaya yang lebih terjangkau.
Baca juga: 3 Altcoin Layak Pantau di Agustus 2025
Insentif Token $LBRETT
Salah satu hal yang membuat $LBRETT berbeda adalah kombinasi antara presale dan imbal hasil staking. Investor awal berkesempatan membeli token dengan harga murah sebelum peluncuran resminya, disertai insentif berupa giveaway senilai US$1 juta untuk mempercepat adopsi komunitas.

Selain itu, staking di Layer Brett menawarkan tingkat imbal hasil tahunan (APY) yang mencolok, yakni hingga 1.450%. Angka ini jauh melampaui proyek serupa dan memperlihatkan bagaimana model reward di $LBRETT menempatkan komunitas sebagai penerima manfaat utama. Tingginya imbalan ini didukung efisiensi biaya serta skalabilitas teknologi Layer 2 yang digunakan.
Baca juga: DeXRP Kumpulkan Dana US$5,5 Juta di Tengah Reli Pasar XRP
Tokenomics Layer Brett
Berdasarkan whitepaper, total pasokan $LBRETT ditetapkan sebanyak 10 miliar token. Struktur tokenomics dirancang untuk menyeimbangkan kebutuhan awal, insentif komunitas, dan keberlanjutan jangka panjang.
Sebesar 30% dari total pasokan dialokasikan untuk presale, sementara 25% disiapkan khusus untuk staking yang menjadi motor utama reward komunitas. Sebanyak 15% lainnya dialokasikan bagi pengembangan ekosistem, dan 10% ditujukan untuk kebutuhan likuiditas serta listing di exchange.
Untuk mendukung visibilitas proyek, 8% digunakan pada aktivitas marketing, sedangkan 5% lainnya disimpan dalam dana cadangan yayasan sebagai infrastruktur dasar Layer Brett. Hadiah komunitas memperoleh porsi 3,5%, sementara tim pengembang hanya memegang 2,5% dengan periode vesting 24 bulan sebagai bentuk komitmen jangka panjang. Adapun sisanya, sekitar 1%, dialokasikan untuk inisiatif sosial dan amal yang selaras dengan nilai komunitas.
Distribusi ini diklaim mencerminkan upaya menjaga keseimbangan antara penggalangan dana awal, pertumbuhan komunitas, dan fondasi jangka panjang bagi ekosistem Layer Brett.
Dengan kombinasi utilitas Layer 2, presale yang agresif, insentif besar bagi komunitas, serta tokenomics yang terstruktur, banyak pihak menilai September bisa menjadi bulan penting bagi $LBRETT. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa aset kripto memiliki volatilitas tinggi. Tetap lakukan riset sendiri atau Do Your Own Research (DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi.
Kenali lebih jauh tentang Layer Brett.
Baca juga: TOKEN6900 Hadir dengan Tokenomics Unik dan Komunitas Solid