3 Faktor Pendorong Kenaikan Harga Altcoin Pekan Ini

Dilla Fauziyah

13th August, 2025

Pasar kripto mencatat reli besar pada Rabu (13/8/2025), dengan altcoin memimpin kenaikan harga. Di antaranya, Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) menjadi sorotan dengan mencatat lonjakan signifikan yang mendorong sentimen positif di seluruh pasar.

Berdasarkan data CoinGecko, ETH terus menguat di atas US$4.625, naik 7% dalam 24 jam terakhir dan 27% dalam sepekan. Sementara SOL menjadi altcoin besar dengan kenaikan tertinggi, melesat lebih dari 12% ke US$199.

Kenaikan ini diikuti Cardano (ADA) dan Chainlink (LINK) yang sama-sama menguat 8%-9%, sementara Bitcoin (BTC) justru bergerak moderat di bawah 1% di kisaran US$119.500. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto harian naik 2% ke sekitar US$4,1 triliun.

Baca juga: Ethereum Melonjak ke US$4.600, Dipicu Faktor Ini!

Lonjakan Arus Dana Institusional ke Kripto

Salah satu penggerak utama reli saat ini adalah derasnya arus masuk dana institusional. Investor besar semakin memposisikan kripto sebagai aset cadangan atau lindung nilai terhadap mata uang fiat, dengan fokus utama pada altcoin besar seperti Ethereum.

ETF ETH spot di AS mencatat rekor arus masuk lebih dari US$1,01 miliar dalam satu hari pada 11 Agustus 2025, ketika harga ETH berada di US$4.300. Arus positif berlanjut pada 12 Agustus, dengan tambahan US$524 juta, menurut data Farside Investors.

Jika tren ini bertahan, total mingguan bisa tembus US$2 miliar untuk pertama kalinya. Tren ini menandakan minat institusi yang semakin kuat, berbeda dari siklus sebelumnya yang lebih banyak didorong investor ritel. Kini pasar juga menunggu persetujuan ETF kripto lain seperti Solana, XRP, hingga meme coin seperti Dogecoin.

Baca juga: ETF Ethereum AS Cetak Rekor Inflow Harian Tertinggi, Tembus Rp16,5 Triliun

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Sentimen positif juga datang dari sisi makro. Data inflasi AS terbaru menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS tahunan di 2,7%, lebih rendah dari perkiraan 2,8%, sementara data pekerjaan direvisi turun hingga 258.000 untuk periode Mei–Juni. Hal ini memicu ekspektasi kuat bahwa bank sentral AS Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada September, dengan peluang mencapai 82,5% menurut proyeksi pasar.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahkan mendorong pemangkasan agresif sebesar 50 basis poin, memberi sinyal dukungan politik untuk pelonggaran moneter. Kebijakan yang lebih longgar ini cenderung mengurangi tekanan pada aset berisiko seperti kripto, karena investor mencari peluang pertumbuhan lebih tinggi di luar aset pendapatan tetap.

Dampaknya, lonjakan harga tidak hanya terjadi pada Bitcoin, tetapi juga merata ke altcoin dengan volatilitas lebih besar.

Baca juga: Institusi Mulai Beralih dari Bitcoin ke Ethereum, Ini Tanggapan Michael Saylor

Faktor Politik dan Sentimen Struktural

Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meminta regulator mempelajari kemungkinan memasukkan kripto ke dalam rencana pensiun 401(k) juga memicu optimisme. Meski masih tahap awal, langkah ini jika terealisasi akan menjadi terobosan besar dalam adopsi kripto, membuka akses investor ritel AS melalui skema pensiun resmi.

Analis menilai reli kali ini unik karena lebih didorong oleh keyakinan institusional daripada spekulasi ritel. Kombinasi faktor makro yang kondusif, arus modal besar dari institusi, dan katalis politik membuat pasar kripto berada di fase optimisme tinggi. Namun, dengan posisi leverage yang juga meningkat, pasar tetap rentan terhadap koreksi tajam jika momentum melambat.

Baca juga: Bitcoin Rebound ke US$122.000, Kian Dekati Rekor Tertinggi

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.